Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tata Mulai Dipercaya Perusahaan Jasa Pengiriman

Kompas.com - 13/08/2017, 13:12 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mulai dipercaya salah satu perusahaan jasa pengiriman terbesar Indonesia, JNE. Meski belum banyak armada yang dipesan, tapi pihak JNE berharap kerjasama ini semakin meningkat.

Saat ini, industri pengiriman sepanjang 2017 disebut telah mengalami pertumbuhan sampai 14,7 persen. Angka kenaikan dua digit ini juga mendapat dorongan dari bisnis e-commerce yang sedang bertumbuh. Ini juga membuka peluang bagi pebisnis kendaraan niaga.

“Kendaraan menjadi salah satu kebutuhan yang diperlukan jasa pengirman. Namun di era saat ini, yang dibutuhkan bukan hanya sekedar alat angkut, tetapi juga yang bisa menawarkan efisiensi. Pasalnya saat ini, persaingan semakin ketat, tiap pelaku usaha berpikir bagaimana bisa memberikan solusi terbaik,” ucap Mohamad Feriadi, Presiden Direktur JNE, Sabtu (12/8/2017).

Feriadi menambahkan, atas dasar itu, dirinya percaya apa yang ditawarkan Tata Motors disebut-sebut sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan dan industri. Ini yang membuat mereka mulai mencoba menggunakan produk Tata.

“Saat kami beralih dari satu merek ke merek lain, tentu kami harus melihat, dan apa yang ditawarkan Tata sama baiknya, dari sisi diler, suku cadang, mekanik, jadi mengapa tidak dicoba. Ketimbang kami hanya menggunakan satu merek saja, kita tidak pernah tahu kualitas merek lain jika tidak pernah mencoba,” ucap Feriadi.

Wilda Bachtiar, Marketing Manager-Commercial Vehicles TMDI mengatakan, kalau tahap awal JNE baru membeli dua model Tata Ultra di segmen light truck dua unit. Ke depannya ini diharapkan akan bertambah.

“Selain truk itu, JNE juga memiliki perusahaan partner untuk menyewakan kendaraan yang sudah menggunakan produk-produk Tata lainnya, sebanyak 20-an unit. Seperti kata beberapa konsumen kami, kelebihan produk Tata adalah dari total cost of operation-nya, tidak hanya dari harga kendaraannya saja, tapi menunjang soal efisiensi bahan bakar,” ujar Wilda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau