Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobkas Mewah Masih Lesu

Kompas.com - 03/10/2015, 15:27 WIB
Aditya Maulana

Penulis


Jakarta, KompasOtomotif – Pasar mobil bekas (mobkas) masih lesu memasuki bulan kesepuluh tahun ini. Meski tidak terimbas langsung, tapi penurunan daya beli karena perlambatan ekonomi nasional terasa cukup signifikan di pasar mobkas.

Seperti pengakuan salah satu showroom mobkas mewah Best Car yang berada di MGK, Kemayoran, Jakarta Pusat. Menurut Deice, sang pemilik diler, meski baru beberapa hari daya beli masyarakat pada Oktober ini belum membaik. Terbukti dari jumlah konsumen yang membeli tidak sebanyak tahun lalu di periode yang sama.

“Pasarnya masih tetap menurun atau sama seperti bulan-bulan sebelumnya. Harga pun demikian, ada yang bertahan ada juga yang harus kita turunkan,” ujar Deice kepada KompasOtomotif, Sabtu (3/10/2015).

Deice melanjutkan, saat ini showroom-nya hanya menjual beberpa merek mobil saja, seperti BMW dan Toyota. Ia mencontohkan, BMW Seri-3 2010 saat ini dibanderol Rp 255 juta, BMW Seri-5 2010 dijual Rp 435-370 juta dan Toyota Alphard 2013 Rp 725 juta.

“Untuk sekarang ini kita hanya menjual mobil-mobil itu. Seperti Mercedes-Benz unitnya sedang kosong,” ucapnya.

Pada Agustus 2015 lalu, suami dari Deice, Kusnadi Wirjaatmadja pernah mengatakan, penurunan pasar mobkas mewah sudah dirasakan sejak empat bulan lalu. Setiap bulannya Best Car hanya menjual enam sampai tujuh unit, sebelum kondisi seperti ini mampu 10 hingga 12 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com