Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Berpotensi Jadi Andalan Baru Honda Mobil

Kompas.com - 14/08/2014, 14:16 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Malang, KompasOtomotif - Malang sebagai salah satu kota terbesar kedua di Jawa Timur, mempunyai potensi besar untuk mendongkrak penjualan mobil merek Honda. Rata-rata 230 unit setiap bulan disumbang Kota Apel ini. Angka itu diprediksi meningkat seiring semakin lengkapnya jajaran produk, terutama sejak adanya Mobilio.

Wendy Miharja, General Manager Honda Surabaya Center (HSC), mengatakan bahwa salah satu kekurangan Honda adalah jumlah dealer, dan jaringan tidak sebanyak kompetitor terkuat saat ini. "Itulah kenapa kami akan terus menambah jaringan, terutama di kota-kota yang potensial," jelas Wendy dalam pembukaan dealer Honda Sukun Malang, Kamis (14/8/2014).

Dengan demikian Malang sudah punya dua dealer dengan status 3S (Sales, Service, Sparepart). "Berarti sudah dua dealer di Malang, itu pun kami anggap masih kurang satu lagi," kata Wendy.

Dealer 3S
Honda Sukun Malang adalah dealer 3S Honda ke-97 di Indonesia, dan ke-16 di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara sebagai wilayah HSC. Dealer ini memiliki luas 3.654 m2, terdiri dari 490 m2 ruang pamer, 1.209 m2 fasilitas servis, dan area suku cadang 148 m2.

Fasilitas diklaim lengkap, menyesuaikan dengan standar Honda, termasuk fasilitas cukup besar dalam hal servis. Yakni, delapan bay general repair, dua bay quick service dan satu bay final inspection.

"Diresmikannya Honda Sukun Malang bukan hanya turut membantu akselerasi penjualan, tapi juga membantu mempercepat layanan terhadap konsumen kami, khususnya di kota Malang yang sangat potensial," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com