Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tragedi Meninggalnya Pebalap Sepeda Motor Honda

Begini Sikap AHM Setelah Kematian Pebalapnya

Kompas.com - 11/08/2014, 15:45 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Kematian Denny Triyugo sebagai salah satu pebalap yang digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Indonesia, tak ingin diperpanjang PT Astra Honda Motor (AHM). Perusahaan yang membina pebalap asal Probolinggo itu menginginkan agar semua pihak melakukan evaluasi dari kejadian tersebut.

Anggono Iriawan, Manajer Safety Riding dan Motorsport AHM kepada KompasOtomotif, Senin (11/8/2014), mengatakan bahwa evaluasi harus dilakukan pada semua aspek, terutama soal manajemen racing. ”Manajemen racing dalam hal ini tidak hanya pebalap dan tim, tapi semua, termasuk penyelenggara, marshal, sampai tim medis,” beber Anggono.

Dikatakan, AHM tak mau mencari kambing hitam dalam kejadian tragis ini. Kesiapan pebalap, kondisi lintasan, unsur keselamatan dan sebagainya harus menjadi prioritas.

”Kalau bicara safety, semua sudah aman, termasuk menggunakan perlengkapan standar. Cuma yang jadi pertanyaan, pebalap fit atau tidak, dan semua kesiapan lain juga harus menjadi perhatian. Pebalap juga harus tahu kondisi dirinya sendiri. Kalau ditanya siap turun, jawabannya pasti siap,” ujar Anggono.

Kesiapan
Dirinya sedikit flashback, setelah terjatuh pada latihan bebas Jumat (8/8/2014), Denny sempat mengeluh sakit kepala. Keluhan itu hanya diceritakan ke ibu dan istrinya. Meski demikian, Anggono sekali lagi tidak ingin berspekulasi soal insiden yang merenggut nyawa Denny.

”Tentu ini tidak bisa dilihat dari satu faktor. Apakah karena akumulasi rasa sakit sejak Jumat atau karena jatuhnya di Sabtu sangat parah. Harus dilihat secara menyeluruh. Kami tidak ingin kejadian ini berkembang dan menjadi polemik,” tegas Anggono.

Seperti yang diberitakan, Denny mengalami kecelakaan tunggal saat saat melakukan latihan bebas ke-2, pada ajang Indoprix Seri 3 kelas 110cc (jelang QTT) di Sirkuit Karting Sentul, Sabtu (9/8/2014) sore. Dilaporkan pebalap asal Probolinggo, Jawa Timur, itu mengalami pendarahan di otak dan nyawanya tak tertolong setelah naik meja operasi.

Baca juga :
- Ini Helm yang DIpakai Denny Triyugo saat Kecelakaan di Sirkuit Sentul
- Kecelakaan di Sirkuit Sentul, Pebalap Binaan AHM Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau