"Mobil Murah" Toyota Sokong Pendidikan SMK Negeri

"Bantuan ini dilakukan untuk menghubungkan antara dunia pendidikan dan industri," jelas Soeparno Djasmin, Chief Executive Officer Auto2000, di Sunter, Jakarta Utara, Rabu (11/6/2014).

Selain enam unit mobil, setiap SMK juga menerima sumbangan peralatan terkini dan buku panduan manual, untuk perawatan dan perbaikan. Keenam SMK yang mendapat bantuan, adalah SMK Negeri 6 Bandung, SMK Negeri 1 Cirebon, SMK Negeri 4 Jakarta, SMK Negeri 5 Surabaya, SMK Negeri 2 Palembang, dan SMK Tunas Pelita Binjai.

Mengapa Agya, Suparno menjelaskan, teknologi yang dikandung mobil murah ini termasuk ramah lingkungan sehingga perlu dipelajari siswa.

Rp 540 juta
Ketua Pelaksana "Pemberian Bantuan Auto2000", Warsiyo, menjelaskan, setiap unit Agya yang disumbangkan akan digunakan sekolah sebagai alat praktik bagi siswa jurusan otomotif atau teknik kendaraan ringan. Enam unit Agya yang disumbangkan nilainya mencapai Rp 540 juta. Jika ditambah bantuan lain, termasuk investasi pelatihan, pengadaan buku, perlengkapan, dan peralatan bengkel maka totalnya mendapai Rp 1,37 miliar.

Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kongkret dari payung program Toyota-Technical Educaton Program (T-TEP), hasil kerja sama antara Toyota Motor Corporation (TMC), PT Toyota Astra Motor (TAM), dan jaringan pemasaran resmi Toyota, dan pemerintah Indonesia.