Yamaha Indonesia : Fokus pada Kualitas

"Kami lebih fokus menjaga kualitas produk bukan jumlah kuantitas," celoteh Dyon kepada KompasOtomotif, semalam (12/2/2014). '

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan kalau Yamaha hanya berhasil menjual 30.067 unit atau menguasai 42,3 persen terhadap total penjualan (pasar) sport 70.938 unit. Honda, justru berhasil melampaui dengan menjual 32.399 unit, atau menikmati pangsa 46 persen.

Meski dari penjualan kalah, Dyon mengaku masih punya tumpukkan pesanan sekitar 25.000 unit untuk pengiriman Januari 2014. "Kendala cuaca, kondisi hujan dan banjir yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia mengganggu ekspedisi (distribusi)," lanjut Dyon.

Sampai 2013, sport menjadi satu-satunya segmen yang mampu dikuasai Yamaha setelah Honda merajai bebek dan skutik. Tapi, hasil Januari lalu membuat peta persaingan kembali menarik tahun ini.

Segmen
Untuk saat ini, Yamaha mengaku tetap akan menjaga penjualan di segmen tertentu, paling tidak untuk sementara waktu. Segmen sport 150cc sebagai pasar terbesar di Indonesia, akan fokus digarap Byson dan V-Ixion dan dipertahankan tidak tergeser oleh rival langsung New Mega Pro dan CB150R StreetFire.

Sedangkan kelas sport 150 entry level, saat ini dinikmati sendirian oleh Honda Verza, tetap diperhatikan. "Yamaha belum ada yang murah (produk) sport-nya, jadi kita akan jaga pasar di segmen kita," beber Sutarya, Direktur Pemasaran YIMM.

Lantas kapan Yamaha akan segera bergerak dengan memasukkan model sport entry level untuk bersaing dengan Verza150?  "Saat ini lagi dipertimbangkan dan diusulkan, belum dilepas karena kami belum masuk," tutup Sutarya.