Jakarta, KompasOtomotif - Setelah pabrik kedua beroperasi, Toyota Indonesia ternyata terus berinvestasi. Buktinya, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mulai membangun pabrik ketiga untuk memproduksi mesin pada tahun ini.
"Kami segera umumkandi kuartal pertama tahun ini, mungkin bulan depan atau Maret," jelas I Made Dana Tangkas, Direktur Perencanaan Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Jakarta Selatan, kemarin (27/1/2014).
Sampai saat ini, Toyota Indonesia sudah memproduksi dua jenis mesin TR, 2.000cc (1TR) untuk Kijang Innova dan 2TR 2.700 cc untuk Fortuner. Sementara untuk Fortuner Diesel, mesin KD 2.500 cc dipasok dari Thailand.
"Mesin baru ini kodenya R-NR, 1.300 cc dan 1.500 cc. Benar-benar mesin baru, belum adas yang menggunakannya," lanjut Made.
Saat ini, Toyota sudah membeli lahan 150 hektar untuk membangun pabrik mesin tersebut. Kapasitas produksi, 216.000 unit per tahun, Nantinya digunakan untuk mobil rakitan lokal. Produksi diperksirakan bisa dimulai pada 2016 atau paling cepat akhir 2015.
"Untuk membangun pabrik mesin dibutuhkan lahan 40-50 hektar. Sisanya, untuk rencana masa depan lain," beber Made.
Toyota sudah berkomitmen akan meneruskan investasi mencapai Rp 13 triliun sampai 2015 melalui beberapa anak perusahaan, antara lain Toyota Auto Body, Toyota Tusho Corp, Aisin Seiki Co Ldt, Denso Corp, Sugity Corp. dan TMMIN. Untuk TMMIN saja jumlahnya mencapai Rp 6,37 triliun.
"Dari seluruh investasi itu, 60-70 persen dikeluarkan langsung oleh Toyota Motor Corporation," tutup Made.