Di Jepang, Vezel ditawarkan dengan teknologi hibrida, mengombinasikan mesin bensin 1,5 liter injeksi langsung dengan motor listrik. Pemindah tenaga menggunakan transmisi 7-percepatan kopling ganda. Untuk tipe standar, mesin 1,5 liter dipadu dengan transmisi continuously variable transmission (CVT).
Honda belum memastikan tipe mana saja yang akan ditawarkan ke Eropa ataupun Amerika Serikat. Pemilihan nama pun belum final. Yoshiharu Itai, Kepala Rancang Bangun Vezel, mengatakan, Honda pada dasarnya mau menstandarkan nama model ini karena merupakan produk global.
Namun, petinggi lain di Honda berpendapat, butuh sedikit penyesuaian untuk beberapa model agar cocok dengan pasar yang dituju. Nama Vezel diambil dari kata "bezel" yang artinya dudukan untuk batu permata.
Model ini merupakan produk terakhir Presiden Direktur Honda Motor Company Takanobu Ito, untuk mengejar target penjualan global 6 juta unit yang pada tahun lalu hanya 4,01 juta unit. Ito sempat mengatakan, penjualan Jazz, Vezel, dan City akan menyumbang 1,6 juta unit di seluruh dunia.
Di Eropa, Vezel akan menantang dominasi Nissan Juke, Peugeot 2008, dan Renault Captur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.