KompasOtomotif - Orang memodifikasi mobil punya berbagai tujuan. Selain ingin tampil gaya, beda dari asli plus sporti, ada pula yang ingin membuat orang lain bingung. Itulah yang dilakukan oleh Reza dengan Proton Exora keluaran 2009. Ini berusaha menghilang ciri khas Proton. "Bukan berarti tidak suka, saya ingin orang bingung ketika sekilas melihatnya," jelas pria yang bermukim di Karawaci, Tangerang ini.
Copot Logo
Untuk itu, langkah pertama yang dilakukan, mencopot semua logo Proton dan Exora Bemper depan dan belakang juga diganti dengan produk yang tersedia di pasar. Menurut Reza, sulit mendapatkan bemper atau kit bodi untuk MPV asal Malaysia tersebut. Setelah berburu kesana kemari, diperoleh bemper depan dan belakang. Penampilan Exoranya pun jadi berbeda!
Ia memasang komponen bodi menyerupai difuser dan lis dekat ujung knalpot. Lainnya, roof rail sebagai cadangan bagasi! Hal terakhir dilakukan sebagai antisipasi karena ruang bagasi MPV sebagian dipakai untuk 2 subwoofer dengan boks berukuran sedang.
Kabin
MPV yang seharusnya bisa memuat 7-penumpang itu, kini hanya untuk 5 orang karena jok baris ketiga dilepas. "Maklum, kita tergolong keluarga kecil yang masih sering pelesir dan kerap membawa bekal banyak. Kita coba mengakali agar bawaan tersebut bisa. Di samping itu, juga dapat menimkati kualitas suara musik yang mantap," jelas ketua klub Exora ini.
Kelengkapan hiburan diganti, kini menggunakan head unit dengan layar sentuh yang bisa memainkan DVD. Monitor tambahan dipasang pada sun visor penumpang depan. Modifikasi lain, menggunakan kulit untuk melapisi beberapa bagian kabin, yaitu jok dan sisi dalam pintu. Juga menambah ornamen cahaya LED yang dipasang pada pinggiran speaker.
Untuk mesin, hanya diganti header 4-2-1 dan penambahan piggy back agartenaga bias dinaikkan 15 persen saja. "Tujuan utama, buat menanjak dan bisa lebih kencang dibanding pengguna Exora lain," tukas Reza. Pasalnya, pelek yang digunakan lebih besar dari standar, yakni 19 inci.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.