Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michelin Klaim Primacy 3ST Lebih Tenang

Kompas.com - 04/06/2013, 07:02 WIB

Thao Yai, KompasOtomotif – Untuk memenuhi keinginan konsumen premium di Asia-Oseania, Michelin meluncurkan Primacy 3ST, ban revolusioner yang diklaim tidak berisik, lebih nyaman dan aman. Ban ini dibuat khusus untuk konsumen Asia dengan kondisi cuaca, udara dan permukaan jalan yang sangat bervariasi.

Prosesi peluncuran dilakukan di Kirimaya Golf Resort and Spa, Thao Yai, Pak Chong, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, Senin (3/6). Tony Menard, Direktur Pemasaran Kendaraan Penumpang dan Truk Ringan Michelin Asia Tenggara dan Oseania, mengatakan bahwa ban baru dirancang khusus berkat berkat masukan dari 100.000 konsumen yang disurvei secara khusus.

”Kami melakukan studi awal dengan tes sejauh 1,3 juta kilometer pada berbagai kondisi jalan di Asia. Termasuk temperatur ekstrem panas dan dingin. Butuh 18 bulan untuk merancang, mengembangkan dan menggunakan berbagai temuan untuk memutuskan produksi Primacy 3ST. Sangat penting mengetahui dan mendalami keinginan konsumen," papar Tony.

Sedan Mewah
Kenyamanan dan keamanan prima ban ini dirancang untuk sedan menengah dan mewah dengan pelek 15 hingga 19 inci. Antara lain Honda Accord, Mercedes Benz C dan E-Class, BMW Seri 3 dan 5, Nissan Teana, Toyota Camry, Lexus LS, Hyundai Sonata dan Chevrolet Cruze. Saat ini Honda Accord sudah menjadikan Michelin Primacy 3ST sebagai ban standar dari pabrikan.

”Ban yang tidak berisik dan nyaman, dibutuhkan untuk konsumen di segmen menengah ke atas, sesuai dengan spesifikasi mobil mereka. Orang-orang yang berada di kelas ini juga butuh ban yang lebih aman. Untuk itulah ban ini kami iciptakan,” terang Tony.

Primacy 3ST diproduksi di pabrik Michelin Thailand. Di Indonesia, harganya dipatok pada kisaran Rp 1,1-2 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com