Hunan, KompasOtomotif - Toyota Motor Corporation siap menggandeng perusahaan lokal China untuk memproduksi baterai nikel-metal hydride (NiMH), menyusul keinginan pemerintah menggenjot penjualan mobil hibrida. Juru bicara Toyota, Takanori Yokoi yang dikutip Reuters kemarin (30/5/2013) mengatakan, saat ini pembicaraan sedang dilakukan dengan Corun New Energy di Provinsi Hunan, selatan China. Toyota berencana mulai menjual mobil hibrida buatan China mulai 2015.
Dengan memasok baterai dari negara tersebut, Toyota berharap bisa membuat harga makin terjangkau. Pemerintah China dikabarkan sedang menyusun regulasi baru, memberi insentif untuk mobil hibrida ketimbang listrik murni yang belum begitu diminati.
Yokoi melanjutkan, Toyota melakukan pengembangan teknologi hibrida sejak akhir 1990-an sejak memasarkan Prius. Kini, Toyota membuat dua model hibrida khusus untuk China, satu hasil kerja sama dengan Guangzhou Automobile Group dan lainnya dengan FAW Group.
Pemerintah China melihat mobil bensin-hibrida sebagai pilihan terbaik untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Pemikiran ini juga disambut beberapa produsen mobil lokal, yaitu SAIC Motor Corporation dan Brlliance Auto.