Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Emisi di Brosur dan Kenyataan Berbeda

Kompas.com - 29/05/2013, 08:42 WIB

Brussels, KompasOtomotif — Klaim brosur yang berbeda dengan kenyataan tidak hanya untuk konsumsi bahan bakar, tetapi kini meluas ke emisi gas buang. Hal itu disimpulkan oleh International Council on Clean Transportation (ICCT)—lembaga non-profit yang melakukan penelitian khusus terhadap perbedaan emisi gas buang yang diklaim produsen (ditulis di brosur) dan hasil tes.

Hal tersebut mendorong reformasi prosedur tes di tingkat internasional, yanng saat ini diperdebatkan oleh 27 negara Uni Eropa untuk menetapkan standar emisi gas buang pada 2020. 

Berdasarkan laporan ICCT yang dipublikasikan pada Selasa (28/5/2013) dan dikutip oleh Reuters, perbedaan rata-rata mobil-mobil asal Jerman cukup besar. BMW misalnya, antara klaim dan hasil tes berbeda 30 persen, dicantumkan lebih baik. BMW langsung menyanggah dengan meragukan validasi dan metode tes dari lembaga tersebut. Sementara Audi menyusul dengan perbedaan rata-rata 28 persen dan Mercedes-Benz 26 persen.

Mobil Jepang? Untuk Toyota rata-rata berbeda 15 persen. Sisanya, produsen lain di bawah 15 persen. ”Jika dirangkum, perbedaan rata-rata antara klaim produsen dan kenyataan mencapai 25 persen. "Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan perbedaan yang kami temukan satu dekade silam,” jelas Peter Mock, Managing Director ICCT Eropa.

Ditengarai, ada produsen melakukan tes menggunakan ban dengan hambatan gelinding rendah dan permukaan jalan mulus atau tidak sesuai dengan kondisi sesungguhnya. Di samping itu, cara mengemudi juga menimbulkan perbedaan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com