Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Sepeda Motor Indonesia 75 juta unit

Kompas.com - 21/02/2013, 19:34 WIB

Jakarta, KompasOtomotif - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) siap merayakan hari jadi yang ke-42, 27 Januari 2013 mendatang. Pengayom industri sepeda motor ini bertekad terus meningkatkan kontribusinya mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri, lapangan kerja, dan pengurangan polusi udara,.

"Selama dibentuk sejak 28 Januari 1971, seluruh anggota AISI sudah memprodksi sampai 75 juta unit sepeda motor di Indonesia. Hebatnya, sampai saat ini yang masih bertahan 60 juta unit," jelas Gunadi Sindhuwinata, di Jakarta Pusat, hari ini (21/2/2013).

Dijelaskan, selama beroperasi AISI selalu mengayomi industri sepeda motor nasional, aktif dalam menggalakkan kampanye keselamatan jalan raya dengan meningkatkan ketertiban berkendara. Tahun ini, AISI ditunjuk sebagai pelaksana gathering Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI) dan International Motorcycle Manufacturers Associations (IMMA).

"Karena kami (AISI) sebagai anggota (FAMI) dan kebetulan tahun ini kami jadi tahun rumah untuk gathering tahunan. Jadi sekalian merayakan hari jadi AISI yang ke-42," beber Gunadi.

Juga akan diselenggarakan seminar terpisah dengan tema Hak Kekayaan Intelektual dan Keselamatan Jalan, di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat pada, 27 Februari 2013. Seminar ini akan ditutup dengan pertemuan internal tahunan FAMI. Agenda pokok FAMI adalah membahas usulan usulan kepada pemerintah masing masing negara, International harmonization of motor vehicle regulation dan Road safety campaign, termasuk peningkatan penangulangan pencemaran lingkungan.

"Kami juga tengah membahas 15 komponen teknis yang perlu distandardisasi oleh  anggota FAMI, antara lain,  emisi, suara knalpot, ban, klakson, speedometer, lampu dan lain-lain," beber Hari Sasono, Sekjen AISI. Tanpa mengikuti standar ini,sepeda motor Indonesia tidak bisa diekspor ke negara lain sesama anggota FAMI.  
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com