Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Bohong, Hyundai-KIA Rugi 100 Juta US Dollar

Kompas.com - 08/11/2012, 08:28 WIB

Los Angeles, KompasOtomotif – Hyundai dan KIA di Amerika Utara yang baru saja tersandung kasus ”pembohongan publik” soal ketidaksamaan klaim konsumsi bahan bakar harus menanggung beban dan siap rugi. Analis AS dari Moody’s Investor Service memperkirakan kerugian yang diderita pabrikan Korea itu sekitar 100 juta US Dollar.

Kedua merek menerapkan sistem reimburst, mengganti biaya perbedaan konsumsi bahan bakar antara brosur dengan aslinya (beda sekitar 3 persen). ”Dengan jumlah 1,1 juta kendaraan yang terjual sejak 2010, kerugian akan sangat besar untuk keduanya. Kasus ini akan mempengaruhi kepercayaan terhadap merek, tapi tidak untuk credit rating,” ujar analis Moody’s.

Pengeluaran rutin USD 100 juta itu akan terus digelontorkan produsen mobil Korea itu hingga ada kejelasan tentang kasus ini di masa depan. Tentu, sebuah pengeluaran ”tak terduga” yang harus dianggarkan setiap tahun untuk terus menjaga kepercayaan.

John Krafcik, CEO Hyundai Amerika mengatakan pada Detroit News bahwa soal kerugian yang diderita bukanlah hal utama. ”Fokus kami sekarang adalah kepada konsumen. Sejujurnya kami tidak terlalu memikirkan soal pengeluaran tambahan,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com