Siap-siap, Harley Davidson Versi Ekonomis

NEW YORK, KOMPAS.com — CEO Harley Davidson Inc Matt Levatich mengatakan beberapa hari lalu bahwa perusahaannya akan menawarkan motor dengan bentuk yang lebih ramping dan harga lebih bersahabat. Mereka mengaku melirik pasar kelas menengah yang terus tumbuh.

"Dulu, pasar utama kami Amerika Serikat dan kini melihat kesempatan untuk masuk ke pasar kelas menengah, termasuk para perempuan pengendara motor. Namun, kami tidak akan membuat model skuter," ungkap Matt, seperti dikutip Reuters, dalam acara Reuters Global Manufacturing and Transportation Summit.

Soal pabrik pembuatan, ia mengatakan bahwa mereka akan tetap berbasis di AS. Namun, tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk membukanya di wilayah tertentu terkait pembuatan motor "versi ekonomis" ini.

Harley Davidson sendiri sudah memiliki pabrik perakitan di luar AS, seperti India dan Brasil. Sementara itu, sejumlah dealer resmi tersebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia di bawah nama Mabua Harley-Davidson.

Bicara harga, sebagai perbandingan, Harley Davidson punya versi termurah Sportster 883L Superlow dengan banderol sekitar 8.000 dollar AS (di Indonesia terkena pajak menjadi Rp 200 juta-an).

Sementara ini, belum ada detail termasuk soal bentuk dan sejauh apakah harga "bersahabat" yang ditawarkan Harley Davidson. (Dimas)