Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Porsche Butuh 100 Insinyur

Kompas.com - 19/11/2010, 10:54 WIB

STUTTGART, KOMPAS.com — Anda seorang insinyur yang ingin berkarier di dunia otomotif? Atau ingin bekerja di perusahaan otomotif yang punya reputasi dunia seperti Porsche? Cobalah kesempatan yang ditawarkan Porsche yang membutuhkan 100 insinyur!

Menurut perusahaan itu kemarin, Dr Ing hc F Porsche AG, Stuttgart, atau yang lebih dikenal dengan Porsche ini berusaha meningkatkan kemampuan pusat pengembangannya di Weisssach (Baden-Württemberg), Jerman. Langkah awal yang dilakukan Porsche merekrut 100 insinyur yang bekerja dalam bidang riset dan pengembangan. Perusahaan mobil sport ini pun akan menunggu lamaran dalam beberapa minggu ke depan.

Lebih detailnya, Porsche mencari ahli dalam bidang elektromobilitas, konstruksi ringan, seperti manajemen energi seperti desain mesin dan sasis. Para ahli akan bekerja dalam bidang pengembangan lebih lanjut dan mengoptimalkan konsep penggerak alternatif atau akan bekerja sama dalam proyek kendaraan baru seperti 918 Spyder supersport car.

Dijelaskan, Porsche akan menambah karyawan yang bekerja di Wesissach (3.000 karyawan) sebagai pusat kompetensi mobil sport. “Weissach sinonim dengan rekayasa top buatan Jerman. Selain itu, para ahli yang sangat berbakat akan membantu kami menaikkan posisi Porsche teratas dalam inovasi konstruksi mobil,” kata Thomas Edig, Deputy Chariman of the Board of Management and Director Human Resources and Social Affair, dalam rilisnya.

Riset dan pengembangan secara tradisi merupakan kompetisi Prosche. Pengetahuan dari Weisssach tidak hanya menentukan standar mobil sport dan segmen premium internasional. Juga sering digunakan oleh perusahaan lain yang mendapat dukungan dari insinyur Porsche sesuai dengan proyek yang mereka tangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com