Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika Bikin Black Box untuk Mobil

Kompas.com - 11/07/2010, 17:39 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Banyaknya aksi recall di seluruh dunia membuat pihak pemerintah Amerika Serikat. Nah, untuk mengatasinya, raksasa produsen komputer dunia Intel menyiapkan teknologi pengamanan baru, Black Box (kotak hitam).

Fungsinya sama seperti pada pesawat terbang. Terintegrasi dengan sistem komputerisasi mobil, sehingga berbagai tindakan atau kejadian direkam hingga mengedintifikasi rambu lalu-lintas. Untuk kejadian di luar kendaraan, alat akan mengandalkan fungsi kamera dan sensor yang ada di mobil.

"Kendaraan-kendaraan baru, sangat dimungkinkan adanya kamera di dalam atau luar mobil. Sebenarnya bukan sesuatu yang baru, tapi kalau mengintegrasikan kamera dan GPS (global positioning system) hasilnya luar biasa," ujar Intel Chief Technology Office, Justin Rattner kepada The New York Times.

Teknologi yang diciptakan Intel akan mampu merekam kejadian dalam bentuk video 30 detik. Dengan bukti ini, maka bisa diketahui apa penyebab kecelakaan. Faktor teknis atau kelalaian pengemudi.

Hebatnya lagi, teknologi ini tampaknya memiliki harga yang kompetitif. Pasalnya, seluruh komponen yang digunakan praktis sudah terdapat pada mobil keluaran terbaru.

"Dalam beberapa tahun ke depan, harga alat ini cuma setengah dari piranti GPS baru atau sistem keamanan," papar Rattner.

Kemampuan alat ini sudah diuji coba pada Smart Fortwo bulan lalu yang dilengkapi perlengkapan sistem nirekabel berbasis 4G milik WiMax. Sistem ini memungkinkan mobil memiliki sambungan internet data cepat (high-speed data internet).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com