Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda: Scoopy Memperbesar Pangsa Skutik Menjadi 45 Persen

Kompas.com - 21/05/2010, 08:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Scoopy, skuter otomatik bergaya retro untuk kalangan remaja kota, merupakan senjata baru PT Astra Honda Motor (AHM) untuk memperbesar pangsa pasarnya di segmen skutik menjadi 45 persen. Selama ini, pasar skutik di Indonesia masih dikuasai Yamaha.

Hingga April lalu, AHM memperoleh 41 persen pangsa pasar skutik dengan penjualan 380.622 unit. Honda berharap, tahun ini bisa mendominasi segmen skutik dan menambah penjualan secara nasional.

Julius Aslan, Direktur Pemasaran AHM mengatakan, mulai Mei kapasitas produksi Honda telah mencapai 135.000 unit per bulan. Juni mendatang, bertambah lagi, menyentuh 150.000 unit.

"Khusus Scoopy, kami harap bisa terjual 10.000 unit per bulan untuk tahap awal. Kalau permintaan terus meningkat, AHM akan menyesuaikan kapasitas produksi berdasarkan permintaan pasar," jelas Julius di Jakarta, kemarin.

Pasar skutik, tambahnya, akan terus mengingat tiga tahun ke depan untuk mematahkan dominasi bebek. Tahun ini, ia memproyeksikan, pasar skutik akan mencapai 45 persen dari total pasar sepeda motor di Indonesia.

"Tahun depan akan bertambah lagi jadi 47 persen menjadi 48 persen. Nah, pada 2012 pangsa akan menjadi 50 persen. Kalau sudah begini bararti lebih besar dari bebek," jelas Julius.

AHM memperkirakan pasar sepeda motor nasional pada tahun ini tembus 6,8 juta unit dan merek sayap mengepak membidik pangsa pasar 47 persen. Sampai April, pasar motor nasional telah menraih penjualan 2.312.018 unit. Honda sendiri, mampu memasarkan 1.055.917 unit sepeda motor dalam empat bulan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com