Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Splash Akhirnya “Pensiun” di Indonesia

Kompas.com - 25/06/2016, 07:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya mengumumkan, Splash, sudah berhenti diproduksi massal. Padahal, sudah sejak akhir 2014 lalu kabar ini beredar dan pihak SIS sempat menapiknya.

(Baca : Suzuki Indonesia Stop Jual Splash Tahun Depan?)

Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT SIS mengatakan, meski sudah berhenti produksi, tetapi penjualan masih dilakukan. Pasalnya unit Splash di beberapa diler Suzuki masih ada, dan jumlahnya sedikit.

“Memang sudah tidak diproduksi lagi, tetapi di diler kami, masih ada, dan tidak banyak stoknya. Ini buka berarti kami lantas menjual stok secara habis-habisan (terkait diskon), karena memang masih banyak yang menginginkan produk ini,” ujar Donny, di Jakarta, Jumat (24/6/2016).

(Baca : Bagaimana Nasib Splash di Indonesia?)

Donny melanjutkan, ketersedian Splash tidak bisa diketahui berapa banyak, sehingga dirinya tidak bisa menjamin seratus persen ada produknya di setiap diler.

Makmur, 4W Direktur Penjualan SIS menambahkan, terkait dengan pemindahan produksi Splash di Indonesia, hal tersebut sangat tidak efisien. Salah satunya karena harus mempertimbangkan economic order quantity (EOQ).

“Tidak efisien hal tersebut, lebih baik kami keluarkan model baru saja nanti,” tutur Makmur. Melihat data penjualan Splash, secara wholesales Januari-Mei 2016 ini mencapai 478 unit. Pabrik Suzuki Splash yang dijual di Indonesia ini ada di Maruti Suzuki di Manesar, India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau