Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Sepeda Motor Belum Pulih

Kompas.com - 14/03/2016, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Para pelaku bisnis otomotif, khususnya roda dua, mengharapkan adanya perbaikan penjualan tahun 2016 ini. Pasalnya pada 2015, lalu pasar sepeda motor alami kondisi yang tidak baik.

Jika mengkurasi data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), pada 2014, total penjualan berhasil mencapai 7.908.941 unit. Sedangkan, tahun lalu (2015), kinerja lima merek anggota AISI (Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS) menurun cukup besar, 18 persen, menjadi tinggal 6.480.155 unit.

Kondisi pasar belum pulih tahun ini. Optimisme meningkatnya pasar, belum terlihat setidaknya pada dua bulan pertama 2016. Bahkan dibanding tahun sebelumnya pada periode yang sama, malah terjadi penurunan sebesar 11,1 persen. Januari-Februari 2016 hanya 941.127 unit, sedangkan pada Januari-Februari 2015 sebanyak 1.058.874 unit.

Jika dilihat dari jumlah penjualan antara Januari 2016 dengan Februari 2016, memang naik tipis, dari 416.263 unit menjadi  524.864 unit.

Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum AISI menyatakan optimismenya, kalau pasar sepeda motor dalam negeri akan alami peningkatan tahun ini, dibanding sebelumnya. Walau mungkin, kondisi tersebut akan terjadi pada semester kedua 2016.

“6,48 juta unit tahun kemarin, dan kami harap tahun ini penjualan bisa mencapai 6,5 juta unit. Mengapa kami yakin? Sebenarnya ekonomi kita sudah menuju ke arah perbaikan, lalu juga pertumbuhan ekonomi akan berada di atas 5 persen mendekati 6 persen,” ujar Gunadi kepada KompasOtomotif, di Depok Jawa Barat, Sabtu (5/3/2016).

Gunadi melanjutkan, itu merupakan indikasi yang bagus, namun butuh waktu untuk bisa meningkatkan penjualan tersebut. “Jadi setengah tahun ini, pasar masih begitu, nantinya pada semester dua, baru akan ada perbaikan,” ujar Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau