Pertama, kota dengan penduduk di atas 1 juta jiwa; kedua, kota dengan penduduk di bawah 1 juta jiwa; ketiga, kabupaten dengan penduduk di atas 1 juta jiwa; dan terakhir kabupaten dengan penduduk di bawah 1 juta unit.
Indra Baruna, CEO Adira Insurance, menjelaskan, perubahan kategori ini bertujuan untuk mengakomodasi saran dan masukan dari kota dan kabupaten peserta IRSA tahun lalu. Ada 61 kota atau kabupaten berdasarkan hasil pendaftaran terbuka atau metode partisipatif dan 15 kota atau kabupaten berdasarkan hasil rekomendasi atau metode non-partisipatif.
Setelah diseleksi, terpilih 16 kota dan kabupaten semifinalis, tetapi harus dipilih lagi menjadi 12 finalis IRSA 2015.
Penilaian pemenang IRSA 2015 ini dinilai pada atribut pilar yang terdapat dalam Rancangan Umum Nasional Keselamatan Jalan (RUNK) yang terdiri dari, Manajemen Keselamatan Jalan, Jalan yang Berkeselamatan, Kendaraan yang Berkeselamatan, Perilaku Pengguna Jalan yang Berkesempatan, serta Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan.
"Atas nama perusahaan, saya ingin memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh finalis IRSA 2015 yang terus berusaha untuk meningkatkan kualitas keselamatan jalan di daerahnya masing-masing," ujar Indra di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2015).