"Libur lebaran efektif terhitung 10 hari, kalau diestimasi produksi pabrik sebulan 14.000 unit, tinggal di kali saja dengan hari libur," jelas Teguh Trihono, GM Divisi Hubungan Eksternal TMMIN di Jakarta, Kamis (3/7/2014).
Selain libur karyawan, penghentian sementara pabrik juga dilakukan untuk melakukan perawatan berkala (overhaul) peralatan perakitan. Sebelumnya, TMMIN sudah meliburkan sementara pabrik pada 26 Mei-1 Juni 2014, juga karena alasan banyaknya hari libur pada pada bulan ke lima lalu, juga untuk alasan overhaul.
Jika diestimasi, maka dengan libur 10 hari, maka TMMIN akan kehilangan produksi sekitar 4.600 unit. Tapi, Teguh memastikan, meski produksi berhenti sementara, tidak akan mengganggu produksi setahun yang sudah direncanakan.
"Produksi pabrik setahun itu sudah dihitung, termasuk jumlah libur dalam setahun. Jadi, tidak akan mempengaruhi target produksi tahunan," tukas Teguh.
Tahun ini, TMMIN menargetkan produksi mobil di pabrik Karawan I dan II mencapai 221.099 unit, naik dari tahun sebelumnya 160.168 unit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.