Jakarta, KompasOtomotif - Grup Astra melalu anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk divisi Workshop for industrial equipment (Winteq) melakukan ekspor perdana ke Nittan Valve Co.Ltd, Thailand. Ada tiga komponen mesin otomotif dikirim untuk memenuhi perakitan sepeda motor dan mobil di negeri gajah putih.
Direktur PT Astra International Tbk, Johnny Darmawan yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama Astra Otoparts mengatakan langkah ini merupakan bukti kerja keras Astra dalam membangun industri berbasis teknologi. "Perkembangan yang dicapai Winteq mencerminkan teknologi yang handal," beber Johnny, dilansir Antara, hari ini (9/8/2012).
Pertumbuhan ekonomi yang baik dalam skala internasional, lanjut Johnny, menuntut industri menghasilkan mesin dengan teknologi yang handal. Pendapatan perkapita kita sekarang sudah 3.700 dollar AS diprediksi akan naik menjadi 10.000 dollar AS pada 2020 sehingga diperlukan industri penopang yang baik.
Presiden Direktur Winteq, Gustav A. Husein menambahkan, ekspor perdana Winteq ke Thailand terdiri dari tiga mesin ’tip end finish grinding machine’ untuk proses produksi ’engine valve’. "Setelah Thailand, Winteq dalam proses finalisasi ekspor ke Nittan Valve Co.Ltd di Vietnam," jelas Gustav.
Winteq sudah memproduksi mesin sejak tahun 2006 untuk sektor otomotif dan peralatan industri pengolahan kelapa sawit. "Hingga Juli 2012, perusahaan sudah menyelesaikan 600 mesin dan peralatan industri untuk 35 perusahaan pelanggan, baik yang satu grup atau non Astra.