Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Motor Tiongkok Bikin Heboh di EICMA

Kompas.com - 24/11/2011, 16:06 WIB

MILAN, KOMPAS.com - Sepeda motor dari Eropa yang tampil di ajang Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori (EICMA) atau Pameran Sepeda Motor Internasional di Milan, Italia (8-13/11) banyak mengundang kagum akan terobosan dan konsepnya.  Tapi, motor Yiben YB 250 ZKT dari China yang lagi nampang di boothnya tak kalah heboh karena disita kepolisian Italia dengan tuduhan plagiator.

Skuter roda tiga itu punya desain sangat mirip dengan Piaggio MP3, tapi harganya jauh lebih murah. Mungkin aksi plagiator ini aman-aman saja kalau dilakukan di China. Tapi di Uni Eropa-yang menghargai hak kekayaan intelektual-Yiben kena batunya.

Akhirnya, Yiben harus menanggung malu di negeri orang karena kepolisian setempat tak mau menunggu sampai pameran tutup (malam hari). Unit langsung diboyong ke markas polisi. Tadinya berniat unjuk gigi, malah jadinya gigit jari!

Di China, Yiben merupakan turunan dari Kaitong Industrial yang berdiri di atas lahan seluas 100.000 meter persegi. Mereka memproduksi 85 model sepeda motor dengan kekuatan tenaga kerja 600 orang. Selain produk roda dua, Yiben juga mempoduksi generator dan mesin.

Dalam situs resminya, Yiben menyatakan, "Semua model sepeda motor kami memperoleh reputasi baik dari klien kami baik di dalam maupun luar negeri. Terkenal akan kualitas yang baik, desain inovatif dan harga yang masuk akal."

Kalau melihat kejadian di EICMA, sepertinya Yiben harus meralat pernyataan di situs resminya. Bukan desain inovatif, tapi mencuri desain dari merek yang lebih mapan di pasar!

Tahun lalu, juga ada kasus serupa di mana Suzuki Van Van 125 kena "copy-paste" oleh produsen China dengan produknya Skyteam V-Raptor 125. Bentuknya sangat mirip dan menawarkan harga jual 40 persen lebih murah dari "saudara kembarnya". Jadi buat produk China, jangan main-main di Eropa, apalagi memasarkan produk massal tiruan!
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau