Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Berkendara yang Aman untuk Mudik Lebaran

Kompas.com - 19/03/2025, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik saat Lebaran merupakan tradisi bagi sebagian masyarakat Indonesia.

Tak hanya untuk bersilaturahmi kepada keluarga, momen mudik Lebaran juga kerap dimanfaatkan sebagian orang untuk berlibur.

Bagi sebagian orang, mudik merupakan tantangan, terutama untuk sopir tunggal tanpa pengganti.

Baca juga: Komunitas Motor Italia Ikut Berbagi di Bulan Ramadhan

Sebab, menyetir terus-menerus tanpa bergantian sangat berisiko.

Maka dari itu, penting bagi pengemudi untuk menyesuaikan kemampuan dalam berkendara, termasuk dalam durasi mengemudi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, mengatakan durasi ideal berkendara adalah dua setengah jam sampai tiga jam.

“Paling susah untuk komitmen itu adalah waktu berkendara, karena rata-rata dari pemudik mengejar waktu tiba. Sehingga durasi ideal berkendara dua setengah jam sampai tiga jam kalau lancar. Atau maksimal empat jam kalau kondisi jalan macet,” ucap Sony, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Baca juga: Alex Marquez Konsisten Naik Podium, Peringkat Kedua di Klasemen

Sony melanjutkan, setiap detik ke menit, pengemudi akan mengalami penurunan daya fokus akibat duduk dalam waktu yang lama.

Hal ini diakibatkan oleh tidak lancarnya darah dan oksigen di dalam tubuh.

“Menyiasatinya jangan cuma berhenti, tapi harus dengan istirahat. Lakukan peningkatan performa lewat perangsang otot, otak, dan saraf, sehingga perjalanan berikutnya lebih fresh,” kata Sony.

Baca juga: RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

Sony juga mengimbau pengemudi sebaiknya beristirahat dengan cukup terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan jauh.

“Lebih bagus sebelum memulai perjalanan itu tidur 6-7 jam dahulu. Sementara untuk waktu keberangkatan saat gelap atau terang itu bebas, disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, yang penting adalah paham risiko yang dihadapi saat di perjalanan,” kata Sony.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau