Ratusan Truk ODOL Terjaring Razia Gabungan di Tol Dalam Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggandeng Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Patroli Jalan Raya (PJR), dan Dinas Perhubungan (Dishub), Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) menggelar razia kendaraan Over Dimension dan Overload (ODOL).

Upaya penegakan peraturan terhadap kendaraan yang membawa muatan berlebih dan dimensi tak sesuai ini, dilakukan di berbagai ruas tol yang berada di bawah pengelolaan Representative Office (RO) 1, 2, dan 3 JMT.

Pada wilayah RO 2, Ruas Tol Jakarta-Tangerang (Janger), operasi dilaksanakan pada 11 - 13 Februari 2025 di lokasi Weigth In Motion (WIM) Karang Tengah KM 09+600 arah Jakarta.

Baca juga: Bensin Boros dan Performa Mesin Turun? Cek Kondisi Sensor Oksigen

Total ada 200 kendaraan yang berhasil terjaring dari razia yang digelar selama tiga hari. Dari jumlah tersebut, 93 dikenakan sanksi tilang.

Untuk rinciannya, 92 kendaraan melanggar aturan overload, satu kendaraan over dimensi, dan 107 lainnya dinyatakan tak melanggar aturan.

Sementara untuk operasi ODOL di Ruas Tol Dalam Kota dari 19 - 21 Februari 2025, tepatnya di KM 01+400 arah Cawang dan Ruas Tol Sedyatmo KM 21+000 Slipi menjaring 172 kendaraan.

Baca juga: 19 Persen Kendaraan yang Lewat Tol Setiap Hari Teridentifikasi ODOL

Rinciannya, 17 kendaraan dikenakan penindakan oleh Dishub, dan 11 kendaraan oleh PJR. Total ada 26 kendaraan melanggar aturan ODOL.

Lihat Foto

Razia truk ODOL (jasa)

"Operasi bersama ini, akan digelar secara berkala dan dilakukan evaluasi. Sebagai bentuk upaya preventif untuk menekan angka kendaraan ODOL, khususnya di Ruas Tol Dalam Kota dan Sedyatmo," ujar Ginanjar Bekti, Senior Manager RO2 JMT, Senin (3/3/2025).