Mengungkap Fitur Unggulan Hyundai Ioniq 9

SEOUL, KOMPAS.com - Mobil listrik Hyundai Ioniq 9 baru saja diluncurkan. Sport utility vehicle (SUV) listrik berbadan bongsor ini hadir dengan sejumlah fitur dan teknologi unggulan.

Seperti diketahui, salah satu aspek inti dari mobil listrik adalah memaksimalkan jangkauan yang sangat dipengaruhi oleh aerodinamika. Maka dari itu, Hyundai menciptakan Ioniq 9 secara aerodinamis dengan koefisien hambatan udara 0,259 yang lebih baik dari Ioniq 5.

“Bila dibandingkan dengan Ioniq 5, di mana Ioniq 5 dibangun empat tahun lalu dan memiliki koreksi udara 0.288. Ioniq 9 memiliki koreksi udara yang lebih rendah yakni 0.259. Pencapaian ini terbuat dengan fokus pada aerodinamika,” ucap Head of Product Promotion Team Hyundai Motor Company, Joonmin Lee, di Seoul, Korea Selatan.

Baca juga: QJMotor Siapkan Empat Model Lagi untuk Pasar Indonesia

Tidak seperti SUV lainnya yang kebanyakan memiliki pilar A yang tegak, Ioniq 9 justru dibekali pilar yang cukup miring. Secara desain, hal tersebut menghubungkan kap mesin, garis atap, dan bagian samping yang bertujuan dapat meminimalkan hambatan udara.

Lihat Foto

Hyundai Ioniq 9(Dok. Hyundai)

Joonmin Lee melanjutkan, Ioniq 9 juga sudah dibekali dengan 3D panel yang didesain secara ringan pada bagian depan dan belakang.

“Panel ini memungkinkan kami untuk mengendalikan udara. Selain itu, kami juga menambahkan motion linear ke motion rotasi. Inovasi ini membantu flap menurunkan tekanan udara serta meminimalkan jangkauan,” lanjutnya.

Baca juga: Erick Thohir Sebut VinFast Akan Bangun 30.000 SPKLU di Indonesia

Sebagai informasi, Ioniq 9 kabarnya juga akan segera diluncurkan di Indonesia. Namun belum ada kepastian terkait waktu peluncuran di Tanah Air. Mobil ini hadir dengan baterai berkapasitas 110,3 kWh, memungkinkan model penggerak roda belakang menempuh jarak hingga 532 kilometer dalam satu kali pengisian daya.