Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Aion di Cikampek Mampu Produksi 50.000 Unit Per Tahun

Kompas.com - 07/02/2025, 16:42 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Aion Indonesia  berkomitmen tak hanya akan meluncurkan mobil tapi sekaligus memproduksi dengan cara merakit di pabrik lokal, di Cikampek, Jawa Barat.

CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, mengatakan pabrik Aion Indonesia yang berada di Cikampek, Jawa Barat, akan segera beroperasi. Jika sesuai jadwal pabrik akan mulai berjalan pada Maret 2025.

Baca juga: Ketemu Pelat Nomor Kendaraan Ganda, Apa yang Harus Dilakukan?

"Super Alhamdulilah, yang kami janjikan kuartal pertama 2025. Start assembly terlaksana," kata Andry yang ditemui di Yogyakarta, Selasa (4/2/2025).

Apabila dirinci model pertama yang akan diproduksi lokal ialah Aion V, kemudian menyusul Hyptec HT dan Aion Y Plus.

"Kemudian Mei itu Hyptech HT, dan Y Plus start pada bulan Juni. Semoga dalam semester pertama ketiga model itu sudah kami assembly (secara lokal)," kata Andry.

Andry mengatakan, Aion V tadinya baru akan diproduksi lokal pada bulan Juli atau setelah produksi Aion Y Plus. Namun waktunya dipercepat sebab animo masyarakat terhadap Aion V cukup besar.

Baca juga: Hyundai Creta EV Sudah Meluncur di India, Indonesia Kapan?

"Karena animo masyarakat untuk Aion V itu cukup bagus. Jadi kami tarik maju mestinya SOP Juli jadi Maret," kata Andry.

"Sedangkan Y Plus itu sudah sesuai jadwal. Tapi yang maju ialah ini (Aion V). Itu kerja keras segala macam departemen," ungkapnya.

Baca juga: Sensasi Berkendara Tiga Varian Hyundai Creta 2025 Jakarta-Lampung

Andry mengatakan, pabrik AIon di Cikampek mampu melakukan perakitan terasang sebanyak 50.000 unit mobil per tahun.

"Setahun kapasitas produksinya setelah dimaksimalkan bisa 50.000 unit. Tidak hanya untuk tiga model," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bukan Pelatihan Militer, Siswa yang Dikirim Dedi Mulyadi ke Barak Tetap Belajar Biasa
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau