Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiper Mobil dan Cairan Pembersih: Apa yang Harus Diketahui?

Kompas.com - 24/12/2024, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang masih cukup tinggi di sejumlah wilayah menuntut pemilik mobil untuk memperhatikan kondisi wiper kendaraan.

Wiper merupakan komponen vital yang berfungsi meningkatkan visibilitas saat hujan dan mengurangi risiko kecelakaan.

Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), penting bagi pengendara untuk memeriksa kondisi wiper mereka.

Baca juga: Titik Rawan Kemacetan di Lumajang Saat Libur Nataru 2024/2025

Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Wiper yang Baik?

Ilustrasi berkendara saat hujan. Prakiraaan cuaca wilayah Bogor, Jawa BaratMitsubishi Ilustrasi berkendara saat hujan. Prakiraaan cuaca wilayah Bogor, Jawa Barat

Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City, Aji Himawan, menjelaskan bahwa kondisi wiper dapat dilihat secara fisik.

Jika sapuan wiper sudah terlihat bergaris, saatnya untuk menggantinya.

Baca juga: Penyeberangan Merak-Bakauheni Terapkan Buffer Zone Saat Nataru, Ini Jadwalnya

Aji menambahkan, "Jika memang itu kondisinya sudah lama terjadi, baret halus itu bisa saja sudah dalam. Maka itu, perlu dilakukan lagi polishing," ungkapnya.

Ilustrasi mengemudi di tol saat hujan.ilhamkarim/kompas.com Ilustrasi mengemudi di tol saat hujan.

Apa yang Harus Diperhatikan Selain Karet Wiper?

Selain karet wiper, Aji juga mengingatkan untuk memperhatikan air wiper.

Penggunaan wiper fluid yang diformulasi khusus untuk kendaraan sangat disarankan.

"Kadang kita temukan ada yang mencampur pakai sabun, atau mencampur pakai cairan cuci piring, atau lainnya, itu tidak direkomendasikan," kata Aji.

Hal ini penting karena pencampuran dengan sabun bisa membuat wiper berbusa saat digunakan, yang berpotensi menghalangi pandangan pengemudi.

Apa Dampak dari Penggunaan Cairan yang Tidak Tepat?

Aji menjelaskan bahwa penggunaan campuran sabun dapat mengganggu komponen wiper.

"Terkait komponen, pompa washer-nya bisa terganggu, bisa macet, bisa lebih cepat rusak. Kemudian, jalur selang-selangnya juga lebih mudah terkena lumut atau kotoran, atau residu yang bisa mengganggu semprotan," jelasnya.

Meskipun penggunaan air keran atau air biasa diperbolehkan, efektivitas pembersihannya tidak optimal.

Oleh karena itu, penggunaan wiper fluid yang memiliki larutan pembersih yang tepat sangat disarankan untuk menjaga kinerja wiper.

Dengan memperhatikan semua aspek ini, pengendara dapat memastikan keamanan dan kenyamanan saat berkendara di musim hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau