Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas di Jawa Tengah Akan Diterapkan jika Arus Nataru Meningkat

Kompas.com - 21/12/2024, 11:02 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024 yang bertujuan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus lalu lintas di seluruh wilayah Polda Jawa Tengah (Jateng) tercatat berjalan dengan lancar dan normal.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. Sonny Irawan, mengatakan, sementara beberapa jalan masih aman, dan belum ada rekayasa lalu lintas.

“Sejauh ini, jaringan jalan seperti Pantura, jalur tol, jalur tengah, jalur selatan, dan lingkar selatan-selatan berjalan dengan aman dan normal. Tidak ada pelaksanaan rekayasa lalu lintas ataupun pengalihan arus,” ucap Sony, dikutip dari laman resmi Humas Polri, Sabtu (21/12/2024).

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Mobil Mengalami Overheat

Ilustrasi rekayasa lalu lintasDOK. SUKU DINAS PERHUBUNGAN JAKARTA SELATAN Ilustrasi rekayasa lalu lintas

Meskipun arus lalu lintas saat ini terpantau lancar, pihak kepolisian tetap siaga untuk menghadapi kemungkinan perubahan situasi di lapangan. Jika terjadi lonjakan arus lalu lintas yang signifikan, Polda Jateng siap menerapkan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow atau one-way lokal, guna mengatur kelancaran perjalanan.

“Sebagai contoh, jika arus di Tol Kali Kangkung menuju Solo-Jogja mengalami eskalasi dan sudah memenuhi semua parameter, petugas akan segera melakukan upaya rekayasa untuk menormalisasi arus,” ucapnya.

Polda Jateng juga mewaspadai titik-titik rawan banjir dan longsor di wilayah Jawa Tengah, mengingat prediksi BMKG bahwa curah hujan di daerah ini cukup tinggi selama Nataru.

Sonny mengatakan, Kaligawe dan Sayung menjadi wilayah yang rutin mengalami genangan air, terutama saat rob atau hujan deras.

Baca juga: Persiapan Penting Menggunakan Mobil Listrik untuk Perjalanan Jauh


“Pembangunan Tol Tanggul Laut di Kaligawe saat ini juga menjadi perhatian karena berpotensi menghambat arus kendaraan dari arah Pelabuhan dan Muktiharjo. Apabila terjadi genangan atau rob, arus lalu lintas akan dialihkan melalui jalur alternatif di Pedurungan, Wolter Monginsidi, Sayung, dan Lingkar Demak Selatan,” ucapnya.

Sony mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan selama Nataru untuk berhati-hati saat melintasi lokasi-lokasi rawan bencana dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Upaya antisipasi dan pengaturan arus ini dilakukan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” ucap Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau