SOLO, KOMPAS.com - Seringkali, mobil yang mengalami overheating menunjukkan gejala secara perlahan, sehingga pengemudi mungkin tidak langsung menyadari masalah ini.
Meski begitu, ada beberapa tanda yang dapat diketahui dan diwaspadai untuk mengindikasi mobil mengalami overheat.
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta, mengatakan, mesin mobil yang sedang mengalami overheating dapat dilihat dari sistem lampu indikator.
“Ketika suhu coolant mencapai batas tertentu, maka lampu indikator overheat akan menyala merah, sebagai informasi kepada pengemudi agar tidak memaksakan mobil terus dijalankan,” kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Meski Gratis, Pengguna Jalan Tol Fungsional Selama Libur Nataru Tetap Tapping E-Toll
Selain itu, performa mesin juga akan mengalami penurunan signifikan akibat panas berlebih pada area mesin mobil.
“Panas berlebih akan mempengaruhi kemampuan komponen dan elemen pendukung kesempurnaan pembakaran seperti kepadatan udara, waktu terjadinya ledakan, dan sejenisnya,” ucap Hardi.
Hardi juga mengatakan area komponen mesin yang sangat panas akan membuat pembakaran terjadi lebih dini, sehingga tenaga yang dihasilkan berkurang.
Baca juga: Diskon 10 Persen Tarif Tol Trans Jawa, Simak Syarat dan Ketentuannya
“Bila kemampuan mesin sudah loyo, disertai suara mesin ngelitik dan embusan angin AC menjadi kurang sejuk secara tiba-tiba, bisa jadi mobil sedang mengalami overheating,” ucap Hardi.
Suhu mesin yang terlalu tinggi, menurut Hardi, akan mempengaruhi komponen lain sehingga performanya menurun termasuk AC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.