Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way dan Contraflow Saat Nataru Bakal Diterapkan di Beberapa Titik

Kompas.com - 19/12/2024, 10:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polri bersama sejumlah stakeholder terkait akan menggelar Operasi Lilin 2024 untuk memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Operasi yang berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, melibatkan 141.605 personel gabungan. Serta mendirikan 2.794 posko, terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini.

Baca juga: BAIC BJ40 Plus Jadi Mobil Dinas TNI AD

Ilustrasi kendaraan one way arus mudik dan balik Lebaran 2024KEMENHUB Ilustrasi kendaraan one way arus mudik dan balik Lebaran 2024

“Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” ujar Sandi, dilansir dari Humas Polri (18/12/2024).

“Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholder terkait,” kata dia.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), potensi pergerakan masyarakat dengan berbagai moda transportasi pada Natal dan Tahun Baru kali ini diprediksi mencapai 110,67 juta orang.

Baca juga: Ancol Terdampak Banjir Rob, Hati-hati Bila Bawa Kendaraan Pribadi

Angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,83 persen atau sekitar 3,04 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

“Melihat tingginya mobilitas masyarakat, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way akan diterapkan di sejumlah titik sesuai kebutuhan,” ucap Sandi.

“Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau