JAKARTA, KOMPAS.com – Jasa Marga menyatakan telah melakukan sejumlah persiapan untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Sebagai bagian dari strategi operasional, Jasa Marga telah memproyeksikan volume kendaraan pada periode jelang puncak arus keluar hingga arus balik.
Selain itu, Jasa Marga juga menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan.
Baca juga: Diskon Honda EM1 e: Tembus Rp 30 Juta, Ini Kata AHM
Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani pada 6 Desember 2024.
Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, mengatakan, sejumlah persiapan dilakukan perusahaan untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan selama libur Nataru.
"Kami memastikan operasional jalan tol dalam kondisi prima, mematuhi standar pelayanan minimal (SPM),” ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, dalam keterangan resmi, Selasa (10/12/2024).
Baca juga: Harga MPV Bekas Akhir Tahun, Innova mulai Rp 75 Jutaan
“Termasuk menangani potensi genangan atau kerusakan jalan akibat cuaca ekstrem, serta menyiapkan ruas jalan tol baru yang dapat difungsionalkan," kata dia.
Jasa Marga memprediksi puncak arus keluar Jakarta periode libur Natal 2024 terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2024 dengan jumlah 235.381 kendaraan atau naik 41 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Kemudian, puncak arus keluar Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024, dengan jumlah 205.276 kendaraan atau naik 23 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Baca juga: Toyota Luncurkan Mobil Listrik bZ3X, Harga Rp 200 Jutaan
Sedangkan, puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Natal 2024 diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024, dengan jumlah 221.766 kendaraan atau naik 23 persen dibanding lalu lintas normal.
Adapun untuk puncak arus balik menuju Jakarta periode libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada 1 Januari 2024, dengan jumlah 186.692 atau naik 42 persen dibandingkan lalu lintas normal dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.