Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indikator Bensin Sudah E, Masih Ada Sisa Berapa Liter?

Kompas.com - 30/11/2024, 09:02 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik mobil yang tetap melaju meski indikator bensin sudah menunjukkan huruf E atau empty, yang berarti sisa bahan bakar di dalam tangki sudah hampir habis.

Dengan indikator bensin menyala, bukan berarti bahan bakar sudah benar-benar habis. Indikator ini menginformasikan kepada pengemudi untuk segera melakukan pengisian bahan bakar.

Oleh karena itu, meskipun kendaraan masih bisa bergerak, sebaiknya segera cari tempat untuk mengisi ulang bensin agar menghindari kerusakan pada komponen vital mobil.

Baca juga: Simak Harga Tiket GJAW 2024 di Akhir Pekan

Ilustrasi indikator bensinyoutube.com Ilustrasi indikator bensin

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, masih ada sisa bensin 10 liter jika indikator bensin menyala.

“Ketika lampu kuning indikator bensin menyala, berarti sisa bensin di tangki 10 liter,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Jumat (29/11/2024).

Dengan sisa bensin tersebut, masih memiliki jarak tempuh yang cukup untuk melanjutkan perjalanan, namun tergantung pada efisiensi bahan bakar mobil.

“Disesuaikan saja jaraknya, kalau mobil dengan average konsumsi 1:8 berarti masih bisa 80 Km, tapi itu sampai mogok,” ucap Iwan.

Baca juga: Sopir Harus Sering Cek Spion Saat Mengemudi di Turunan


Iwan menjelaskan, jika bensin benar-benar habis, kendaraan tidak akan bisa berjalan lagi dan akan mogok. Meski dengan sisa 10 liter bensin jarak tempuh bisa mencapai 80 Km tapi bensin benar-benar habis, kendaraan akan berhenti karena tidak ada bahan bakar yang mengalir ke mesin.

Namun, Iwan juga mengatakan, jangan membiarkan tangki sampai habis, sebaiknya sisakan bensin di tangki minimal seperempat karena pada posisi ini pompa bensin terendam.

“Pompa bensin yang tidak terendam bensin cenderung lebih cepat mati karena bekerja dalam temperatur lebih tinggi. Sebab pendinginan pompa bensin hanya bensin itu sendiri,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau