Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengatasi Starter Elektrik Lemah pada Motor Injeksi

Kompas.com - 26/11/2024, 12:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Starter elektrik pada motor injeksi yang melemah menjadi salah satu masalah yang kerap dialami pengendara.

Gejala seperti suara starter yang lemah atau bahkan tidak berfungsi sama sekali sering kali menjadi tanda adanya masalah pada sistem kelistrikan. Padahal, starter elektrik memegang peran penting, terutama pada motor injeksi yang mengandalkan sistem elektronik untuk menghidupkan mesin.

Menurut Purnomo, pemilik Tamaro Motor, penyebab utama starter elektrik melemah biasanya terkait dengan kondisi aki yang mulai menurun atau komponen pendukung seperti relay starter yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Mobil Hybrid 139 Kali Lebih Berisiko Terbakar Dibanding Mobil Listrik

"Starter elektrik sangat bergantung pada suplai daya aki yang stabil. Kalau aki sudah lemah atau ada gangguan di kabel penghubung, starter jadi tidak optimal," kata Purnomo kepada Kompas.com, Senin (26/11/2024).

Ia menjelaskan, salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan memeriksa tegangan aki menggunakan alat pengukur voltase. Jika tegangan di bawah 12 volt, kemungkinan besar aki perlu diisi ulang atau bahkan diganti. 

Selain itu, kabel penghubung dan terminal aki juga perlu dicek untuk memastikan tidak ada karat atau koneksi yang longgar.

Aki motor sebaiknya dilepaskan jika tidak digunakan dalam waktu lama.kompas.com Aki motor sebaiknya dilepaskan jika tidak digunakan dalam waktu lama.

"Kalau kabel atau terminal kotor, arus listrik bisa terhambat. Pastikan semuanya bersih dan terhubung dengan baik," kata dia.

Selain masalah aki, Purnomo menyebut bahwa starter elektrik juga bisa terganggu oleh karbon yang menumpuk pada dinamo starter.

Ia menyarankan untuk melakukan servis rutin pada bagian dinamo untuk membersihkan karbon tersebut.

"Servis dinamo starter biasanya dilakukan setiap 10.000 km. Ini penting untuk menjaga starter tetap responsif," ujarnya.

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Suzuki Tawarkan Kemudahan di GJAW 2024

Purnomo juga mengingatkan pemilik motor injeksi untuk tidak mengandalkan kick starter sebagai solusi jangka panjang ketika starter elektrik bermasalah. Sebab, motor injeksi memerlukan daya listrik stabil untuk menjalankan berbagai sensor elektronik.

"Kick starter hanya solusi darurat. Kalau starter elektrik bermasalah, segera perbaiki agar motor tetap bekerja optimal," ujar Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau