Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Tips supaya Jangan Mundur di Tanjakan dengan Mobil FWD | PO Agung Sejati Rilis Bus Tingkat | Belajar dari Kecelakaan Hokky Krisdianto

Kompas.com - 20/11/2024, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca ingin tahu tentang tips supaya jangan mundur di tanjakan dengan mobil FWD. Selain itu, artikel tentang PO Agung Sejati yang merilis bus tingkat juga menarik banyak pembaca.

Tak ketinggalan, banyak pembaca yang ingin belajar dari kecelakaan Hokky Krisdianto. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini kumpulan artikel otomotif terpopuler pada Selasa (19/11/2024):

1. Tips supaya Jangan Mundur di Tanjakan dengan Mobil FWD

Innova Zenix pakai sistem penggerak roda depan (FWD) kerap diragukan oleh masyarakat.Tangkapan layar Innova Zenix pakai sistem penggerak roda depan (FWD) kerap diragukan oleh masyarakat.

Mengemudi di tanjakan sering menjadi tantangan, terutama bagi pengemudi pemula. Pada mobil berpenggerak roda depan (FWD), meskipun traksi di tanjakan lebih baik dibandingkan mobil penggerak roda belakang (RWD), risiko mundur tetap ada jika teknik yang digunakan tidak tepat.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, salah satu kunci utama untuk menghindari risiko mundur adalah memahami karakteristik sistem penggerak roda depan.

Baca juga: Tips supaya Jangan Mundur di Tanjakan dengan Mobil FWD

2. Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual

Simak penyebab peda kopling keras. moservice.id Simak penyebab peda kopling keras.

Kopling yang terasa keras saat diinjak menjadi salah satu masalah umum yang sering dialami pemilik mobil manual. Kondisi ini tidak hanya membuat berkendara menjadi kurang nyaman, tetapi juga dapat menandakan adanya kerusakan atau keausan pada komponen di dalam sistem kopling.

Menurut Indra Kurniawan, pemilik Quick Service, salah satu penyebab utama kopling menjadi keras adalah keausan pada kabel kopling atau mekanisme penghubung lainnya.

Baca juga: Penyebab Utama Kopling Keras pada Mobil Manual

3. PO Agung Sejati Rilis Bus Tingkat, Punya Empat Kelas Berbeda

Bus tingkat PO Agung SejatiInstagram @Laksanabus Bus tingkat PO Agung Sejati

PO Agung Sejati akhirnya merilis bus tingkat barunya setelah bocoran fotonya beredar di media sosial beberapa bulan yang lalu. Bus tersebut tampil mewah menggunakan balutan bodi Legacy SR3 Double Decker buatan Karoseri Laksana. Kemudian, sasis yang menggendong bus yakni Volvo B11R-450HP [I-SHIFT] Euro 5 yang identik dengan model tronton.

Adapun untuk desain interior masih menggunakan visual khas PO Agung Sejati, yakni tampil gahar dengan kelir dasar hitam dan permainan warna kuning pada beberapa aksen. Kemudian disematkan pula permainan garis merah dan biru pada livery.

Baca juga: PO Agung Sejati Rilis Bus Tingkat, Punya Empat Kelas Berbeda

4. Tanda kalau Per CVT dan Centri Skutik Sudah Minta Ganti

Aksesori per CVT dan per Ganda untuk keperluan modifikasi CVT motor matikKompas.com/Daafa Alhaqqy Aksesori per CVT dan per Ganda untuk keperluan modifikasi CVT motor matik

Terdapat banyak komponen yang ada di dalam CVT skuter matik (skutik), salah satunya ada per CVT dan centri yang terpasang di pulley secondary. Buat per CVT, tugasnya menjaga tegangan sabuk atau V-belt agar ketika jalan jadi mulus. Sedangkan per centri, dia memegang kampas ganda, sehingga fungsinya mengatur bukaan kampas.

Lalu, bagaimana cirinya kalau kedua per tersebut sudah waktunya diganti?

Baca juga: Tanda kalau Per CVT dan Centri Skutik Sudah Minta Ganti

5. Belajar dari Kecelakaan Hokky Krisdianto, Ini Bahaya Menyalip di Marka Garis Tidak Putus

Mantan pebalap motor nasional Hokky Krisdianto instagram.com/hokkykrisdianto Mantan pebalap motor nasional Hokky Krisdianto

Pebalap Nasional Hokky Krisdianto tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Banyuglugur, Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur pada pukul 08.30 WIB, Senin (18/11/2024).

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Rachman, mengatakan, Hokky mengalami kecelakaan adu banteng atau tabrakan depan dengan sepeda motor Verza plat nomor P 4882 FM, yang dikendarai Fatdillah warga Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Hokky Krisdianto, Ini Bahaya Menyalip di Marka Garis Tidak Putus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau