JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat banyak komponen yang ada di dalam CVT skuter matik (skutik), salah satunya ada per CVT dan centri yang terpasang di pulley secondary.
Buat per CVT, tugasnya menjaga tegangan sabuk atau V-belt agar ketika jalan jadi mulus. Sedangkan per centri, dia memegang kampas ganda, sehingga fungsinya mengatur bukaan kampas.
Lalu, bagaimana cirinya kalau kedua per tersebut sudah waktunya diganti?
Baca juga: Awas, Geber Motor Matik Sembarangan Bikin CVT Meledak
Dustin, pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat, mengatakan, ciri dari kedua per kalau sudah waktunya diganti bisa dirasakan saat berkendara dan cukup mudah.
"Kalau per centri sudah harus ganti, walau sudah servis CVT (dibersihkan), tapi tetap ada geredek," kata Dustin kepada Kompas.com, Senin (18/11/2024).
Biasanya geredek atau getar berlebih di CVT ketika skutik mulai jalan, bisa ditangani dengan cara bersihkan bagian dalam. Cuma kalau ternyata sudah dibersihkan dan masih bergetar, maka per centri bisa jadi biang masalahnya.
Baca juga: Diskon Motor Sport 150 cc November 2024, Suzuki GSX Tembus Rp 5 Juta
"Kalau per CVT, tarikan bawah sudah agak loyo, walau habis servis," kata Dustin.
Per CVT tugasnya menjaga ketegangan v-belt, jadi kalau sudah waktunya ganti, fungsinya tidak maksimal lagi. Efeknya akan terasa pada akselerasi awal saat skutik mau jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.