SOLO, KOMPAS.com - Masih sering ditemui pengemudi mobil memutar setir sembarangan, padahal teknik yang salah bisa berdampak buruk pada sistem steering.
Misalnya, kebiasaan memutar setir sampai mentok. Meskipun terkadang terasa aman karena sudah ada stopper pada power steering, namun mempercepat kerusakan pada sistem kemudi.
Iwan, Pemilik Bengkel Mobil Honda Motor Auto Clinic mengatakan, terlalu sering putar setir mobil sampai mentok akan membuat lebih cepat rusak.
“Sebetulnya semua power steering baik yang hidrolik maupun elektrik sudah ada stoppernya. Jadi saat belok pol atau mentok steering aman dari kerusakan. Akan tetapi, kalau sering menggunakan dengan posisi mentok akan lebih cepat rusak,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Senin (11/11/2024).
Baca juga: Ada Konsumen Mercedes-Benz yang Mengejar Nilai Historis
Sehingga, untuk para pengemudi perlu menggunakan teknik saat memutar setir mobil agar terhindar dari kerusakan dan mengurangi risiko cedera bila ada kejadian yang tidak diinginkan.
Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, dalam dunia keselamatan berkendara hanya ada dua teknik yang boleh digunakan ketika memutar setir mobil.
“Pertama teknik cross, kedua teknik push and pull. Sementara untuk teknik yang menggunakan satu tangan tidak disarankan,” ujar Roslianna.
Teknik hand over atau cross bisa dilakukan pada kecepatan di bawah 25 kpj. Pada teknik ini, setir itu seperti jam, jika ingin belok kanan, tangan kanan mulai dari jam delapan kemudian tarik sampai jam enam.
Baca juga: 4 Tantangan Perusahan Logistik Pakai Truk Listrik Fuso eCanter
Sedangkan tangan kiri, mulai dari jam enam lalu dorong sampai jam empat. Terus lakukan hingga kemudi berbelok sesuai keinginan,
Ketika mobil berjalan diatas 25 kpj, tangan tidak boleh menyilang di atas kemudi, bisa berbahaya. Tangan bisa patah bila airbag di setir mengembang ketika terjadi kecelakaan. Kemudian, untuk teknik cross dapat digunakan apabila kecepatan kendaraan di bawah 30 Km per jam.
Sementara itu, teknik yang paling aman dan tepat adalah teknik push and pull, karena tangan terletak di luar kemudi dan tidak menyilang di atas kemudi.
Untuk teknik push and pull caranya, saat ingin belok ke kanan, tangan kanan pindah ke jam 12 dan menarik kemudi ke arah jam 6. Sedangkan tangan kiri mendorong kemudi dari jam 6 ke arah jam 12, begitu juga sebaliknya saat belok ke kiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.