Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Motor Listrik Kalah dari Sepeda Listrik, Ini Kata Alva

Kompas.com - 12/11/2024, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Penyerapan sepeda motor listrik masih relatif kecil dibandingkan dengan sepeda motor konvensional berbahan bakar minyak.

Sebagai ilustrasi, Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan motor baru pada 2024 akan mencapai 6,35 juta unit. Dari jumlah tersebut, penjualan motor listrik diproyeksikan hanya mencapai 70.000 unit.

Baca juga: Rem Blong, Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang

Kemudian di jalan raya saat ini, motor listrik tampak tidak sebanyak sepeda listrik, yang mudah dikenali karena menyerupai motor listrik namun dilengkapi pedal.

Test ride Alva N3KOMPAS.com/ADITYO WISNU Test ride Alva N3

Purbaja Pantja, Chief Executive Officer PT Ilectra Motor Group, produsen motor listrik Alva, enggan memberikan komentar terkait maraknya sepeda listrik atau motor listrik kecil yang terlihat di jalan.

Purbaja mengatakan, apa yang coba ditawarkan Alva ialah motor listrik untuk keperluan harian. Artinya, konsumen bisa pakai motor listrik sama baiknya dengan motor konvensional.

"Kalau kami cerita Alva saja, kami melihat keperluan masyarakat seperti apa, yang kemudian tercipta Alva One dan Servo, di mana target market kami adalah mereka yang pakai motor harian," kata Purbaja kepada Kompas.com, saat ditemui di ICE BSD, belum lama ini.

Baca juga: Alasan Mazda CX-30 Hanya Punya Jarak Tempuh 200 Km

Menurut Purbaja, motor-motor Alva dalam sehari sering digunakan hingga 50 Km untuk keperluan mobilitas sehari-hari.

Seorang ibu pengendara sepeda listrik roda tiga melewan arah.Tangkapan layar X @onadhib Seorang ibu pengendara sepeda listrik roda tiga melewan arah.

Baca juga: Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang, Sudah 3 Jam Macet Tak Bergerak


"Dengan ini motor yang kami ciptakan ialah (agar) mereka bisa melakukan pekerjaan harian dengan motor-motor Alva," ujarnya.

"Selama ini pengalaman kami di Alva dipakai sejauh 20 Km untuk mecapai titik mereka, secara rata-rata. Jadi kalau bolak-balik 40 Km- 50 Km," kata Purbaja.

“Hal inilah yang membuat motor kami menjadi alat transportasi utama. Pasarnya adalah solusi mobilitas harian di perkotaan,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau