Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Dalami Penyebab Kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang

Kompas.com - 12/11/2024, 07:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan mendalami penyebab dari kecelakaan truk di Km 92 Tol Cipularang.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga sudah mengirim tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan.

Hal tersebut dilakukan sebagai upaya penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi terkait kecelakaan yang dialami truk dan melibatkan beberapa mobil pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Rem Blong, Diduga Jadi Pemicu Kecelakaan Beruntun di Km 92 Tol Cipularang

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 92 Cipularang. Dok KOMPAS TV Kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 92 Cipularang.

"Kemenhub berkomitmen bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya, Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan," tulis Kemenhub dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024).

Sebelumnya, Jasa Marga memberikan informasi kecelakaan tersebut diduga karena truk yang melaju dari arah Bandung ke Jakarta mengalami rem blong sehingga tak dapat mengendalikan kecepatan ketika melintas di Km 92 Tol Cipularang.

Truk tersebut menabrak beberapa mobil penumpang yang jumlahnya mencapai 17 unit. Tercatat satu orang meninggal dunia, empat luka berat, dan 23 lainnya mengalami luka ringan.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Km 92, Truk Gagal Kurangi Kecepatan

Kemacetan di Km 94 Tol Cipularang pukul 18.47 WIB, usai terjadi kecelakaan beruntun pada Senin (11/11/2024).Dokumentasi: Warga Lina Rosmiati Kemacetan di Km 94 Tol Cipularang pukul 18.47 WIB, usai terjadi kecelakaan beruntun pada Senin (11/11/2024).

Para korban juga sudah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau