JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil yang terendam banjir sering kali mengalami berbagai masalah teknis, mulai dari kelistrikan hingga kerusakan pada komponen mesin. Salah satu langkah penting yang perlu dipertimbangkan oleh pemilik mobil adalah mengganti oli setelah kendaraan terendam air.
Perubahan kondisi oli akibat terendam air bisa berdampak serius pada performa mesin. Penggantian oli setelah mobil terendam banjir disarankan untuk mencegah risiko kerusakan yang lebih besar.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, penggantian oli setelah mobil terendam banjir adalah tindakan yang sangat disarankan, terutama jika air sudah memasuki ruang mesin.
Baca juga: MPV Listrik Maxus Mifa 7 Dijadwalkan Meluncur di GJAW 2024
"Ketika air banjir masuk ke mesin, ada risiko besar terjadinya kontaminasi pada oli. Ini akan membuat oli kehilangan kemampuannya untuk melumasi dengan baik, yang pada akhirnya bisa merusak komponen dalam mesin," kata Lung Lung kepada Kompas.com, Kamis (7/11/2024).
Lung Lung menjelaskan, oli yang tercampur dengan air akan berubah warna menjadi lebih keruh dan berbuih. Kondisi ini menandakan bahwa oli tidak lagi mampu menjalankan fungsinya secara optimal.
"Mesin yang bekerja dengan oli terkontaminasi air berpotensi mengalami gesekan berlebihan, yang mempercepat keausan dan berisiko menyebabkan kerusakan jangka panjang," kata Lung Lung.
Selain itu, Lung Lung juga menyarankan pemilik mobil untuk segera membawa kendaraan mereka ke bengkel terpercaya setelah terkena banjir. Di bengkel, mekanik akan memeriksa kondisi oli dan komponen lain yang mungkin terdampak, seperti filter udara dan sistem kelistrikan.
"Jika terendam cukup parah, ada baiknya melakukan pengecekan menyeluruh, karena air bisa masuk ke bagian-bagian penting lainnya," ujar Lung Lung.
Baca juga: Maxus Mifa 9 yang Meluncur di GJAW 2024 Sudah Versi Terbaru
Dengan mengganti oli, pemilik mobil dapat menjaga performa dan mencegah risiko kerusakan yang lebih serius. Tindakan cepat dan tepat akan membantu menjaga ketahanan dan keandalan kendaraan Anda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.