JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki belum lama ini mengungkapkan versi produksi dari eVX yang diberi nama dengan e Vitara. Mobil ini sekaligus menjadi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pertama dari merek Jepang berlambang S tersebut.
e Vitara kabarnya akan dijual di India mulai bulan Maret 2025, usai debutnya di Bharat Mobility Show, Januari 2025.
Jika diluncurkan, mobil ini bisa menjadi penantang dari BYD Atto 3. BYD Atto 3 sendiri sudah di jual di beberapa negara, di antaranya di India dan Indonesia.
Baca juga: 6 Tahapan Pertolongan Pertama Pasca Mobil Terendam Banjir
Untuk itu, mari kita bandingkan spesifikasi e Vitara dan BYD Atto 3.
Secara dimensi, e Vitara memiliki panjang 4.275 mm, lebar 1.800mm dan tinggi 1.635 mm, dengan jarak sumbu roda 2.700 mm dan ground clearance 180 mm. Sementara BYD Atto 3 memiliki dimensi panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.615 mm, dengan jarak sumbu roda 2.720 mm dan ground clearance 175 mm.
Artinya, secara dimensi, BYD Atto 3 sedikit lebih besar dari e Vitara. Namun, e Vitara memiliki ground clearance yang lebih tinggi ketimbang BYD Atto 3.
Bicara soal desain, e Vitara tampak begitu kekar dengan bumper yang tebal serta beberapa bagian body yang mengotak. Mobil ini mirip dengan versi konsep eVX, terlihat dari lampu LED daytime running tri-slash di bagian depan. Selain itu, port pengisian daya masih diletakan di bagian depan, dekat dengan over fender yang menonjol.
Pada bagian kaki-kaki, e Vitara dibekali pelek berukuran 19 inci dengan profil ban 225/50 untuk versi All Wheel Drive (AWD). Sementara untuk trim yang lebih rendah akan mendapat pelek berukuran 18 inci.
Untuk BYD Atto 3 memiliki desain eksterior yang cenderung aman alias mirip dengan mobil konvensional. Bagian depan masih menggunakan bahasa desain Dragon-face 3.0.
Gril dibuat minimalis dengan logo BYD warna senada yaitu perak yang terkesan simpel. Tampilan depan dipermanis dengan lampu depan crystal LED yang menyipit dengan sein di bagian atas. Sedikit ke bagian bawah, air scoop besar juga tampak mendominasi, membuat tampilan mobil ini jadi lebih sporty.
Berlanjut ke bagian samping, gaya crossover dapat dilihat dari bagian atap yang lebih landai di bagian belakang. Pada bagian kaki-kaki disematkan pelek berukuran 17 inci dibalut ban profil 215/70.
Masuk ke bagian kabin, e Vitara tampak modern dan futuristis. Tampak layar ganda dengan model floating, yang terdiri dari panel instrument dan head unit. Konsol tengah juga dibuat dengan model mengambang berwarna hitam mengkilap.
Fitur lain yang disematkan e Vitara meliputi rem parkir elektronik, wireless charging, Apple CarPlay dan Android Auto, serta mode berkendara ‘Trail’ untuk versi AWD. SUV listrik dari Suzuki ini kabarnya juga sudah mendapatkan ADAS seperti Adaptive Cruise Control dan Lane Keep Assist.
Sedangkan Atto 3 memberikan nuansa kabin sporty. Area dasbor dilengkapi 5 inci Instrument Digital Panel untuk mengakses informasi berkendara, serta konsol tengah ramping dan kokoh dengan layar sentuh 15,6 inci berkemampuan rotasi secara vertikal maupun horizontal.
Baca juga: Perbedaan Honda PCX 125 dan PCX 160 yang Ada di Indonesia
Bagian kabin tampak mewah dan lapang berkat adanya panoramic sunroof. Serta terdapat enam speaker di sudut depan dan bagian dalam pintu belakang, yang memaksimalkan kualitas audio.
e Vitara kabarnya akan tersedia dengan dua pilihan baterai LFP (Lithium Iron-phosphate), dengan kapasitas 49 kWh dan 61 kWh. Untuk kapasitas baterai yang besar akan mendapatkan opsi dual-motor AWD, yang dijuluki Suzuki sebagai AllGrip-e.
Meskipun belum ada keterangan resmi mengenai jarak tempuh, sebelumnya terungkap bahwa baterai 61 kWh yang lebih besar diperkirakan akan menghasilkan jarak tempuh lebih dari 500 km dalam siklus uji coba global.
Mengenai tenaga, baterai 49 kWh dengan motor tunggal di gandar depan menghasilkan 144 hp, sementara baterai 61 kWh yang lebih besar dengan motor tunggal menghasilkan tenaga 174 hp. Kedua versi ini menghasilkan torsi 189 Nm.
Baca juga: Gresini Racing Targetkan Podium Ganda di Seri Terakhir MotoGP 2024
Adapun untuk BYD Atto 3 juga memiliki dua pilihan kapasitas baterai yang bisa dipilih. Pertama ada pilihan baterai dengan kapasitas 49,92 kWh yang mampu menempuh jarak tempuh 468 Km (berdasarkan MIDC).
Sedangkan untuk varian Premium Extended Range dibekali baterai berkapasitas 60,48 kWh yang punya daya jelajah 512 Km (berdasarkan MIDC). Mengenai tenaga, kedua baterai tersebut menghasilkan output sebesar 204 Hp dengan torsi 310 Nm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.