Tol Solo-Jogja Mulai Bertarif, Cek Rinciannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah diresmikan pada 19 September 2024 lalu, Jalan Tol Joga-Solo segmen Kartasura-Klaten yang memiliki panjang 22,3 kilomter (km) akan resmi menerapkan tarif.

Penerapan tarif Jalan Tol Jogja-Solo menurut informasi dari unggahan akun twitter X @PTJASAMARGA akan berlaku mulai hari ini, yakni 2 November 2024 pada pukul 00.00 WIB.

Dijelaskan, penerapan tarif untuk segmen Kartasura-Klaten berlaku berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.2816/KPTS/M/2024.

Penerapan tarif yang mulai berlaku ini ditetapkan untuk semua jenis kendaraan dari golongan I sampai V, untuk empat Gerbang Tol, yakni Kartasura, Polanharjo, Banyudono, dan Klaten.

Baca juga: Truk Tabrak Lari di Tangerang, Diduga Sudah Ugal-ugalan dari Bekasi

JASA MARGA Jalan Tol Jogja-Solo saat libur Akhir tahun

Untuk masing-masing besarannya berbeda. Tarif terjauh untuk Golongan I dari Kartasura-Klaten atau sebaliknya sebesar Rp 42.500.

Mulai tanggal 02 November 2024 Pukul 00.00 WIB, diberlakukan penyesuaian Tarif Terintegrasi Ruas Jalan Tol Jogja - Solo Segmen (Kartasura - Klaten), berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 2816/KPTS/M/2024. pic.twitter.com/NM9PDhN5zf

— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) October 31, 2024

Sementara untuk golongan lain rincian singkatnya sebagai berikut ;

• Kendaraan Golongan 2 dan 3 Rp. 63.500
• Kendaraan Golongan 4 dan 5 Rp. 84.500

Seperti diketahui, Jalan Tol Jogja-Solo yang saat ini sudah tersambung untuk segmen Karatasura-Klaten terintegrasi dengan jalan Tol Trans-Jawa.

Baca juga: Suzuki A100 1973 Menolak Tua, Bangkit dengan Konsep Cafe Racer

Jasa Marga Jalan Tol Solo-Jogja segmen Kartasura-Klaten.

Dalam unggahan via akun resmi Instagram @jasamargajogjasolo_official, dijelaskan kehadiran Jalan Tol Jogja Solo diharapkan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Selain itu juga dapat meningkatkan perekonomian bagi wilayah sekitar dan meningkatkan kelancaran pergerakan baik komuter maupun logistik di kawasan industri seperti Surakarta maupun Yogyakarta dan sekitarnya.