Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Komponen Matik di Pajero Sport yang Sulit Dicari

Kompas.com - 18/10/2024, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi mobil transmisi matik semakin meningkat. Salah satu buktinya adalah penjualan mobil matik yang kian laris, diikuti dengan banyaknya pabrikan yang menyediakan pilihan ini.

Kondisi ini menyebabkan munculnya bengkel spesialis matik yang berkembang seiring peningkatan populasi tersebut. Semakin banyaknya mobil matik, kebutuhan akan bengkel untuk perawatan dan perbaikan pun semakin tinggi.

Baca juga: Lorenzo Yakin Bisa Jadi Juara Dunia dengan Ducati yang Sekarang

Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta, menjelaskan, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh mobil matik saat ini adalah ketersediaan suku cadang.

Transmisi mobil matikKOMPAS.com/Gilang Transmisi mobil matik

"Misalkan mobil girboksnya bermasalah, begitu diturunkan suku cadangnya tidak ada, padahal kita butuh ini itu, tidak ada. Perintilan kecil-kecil yang tidak umum, itu yang sulit." kata Freddy kepada Kompas.com, yang ditemui belum lama ini.

Freddy memberikan contoh mengenai salah satu suku cadang yang cukup sulit ditemukan, yaitu bearing transmisi matik di Mitsubishi New Pajero Sport.

"Saya kasih contoh satu, Pajero (Sport) New, (AT) masalahnya ada di bearing paling depan. Bentuknya tipis, bukan seperti bearing laher," ujar Freddy.

Baca juga: Pengguna Motor Jangan Malas Bersihkan Suspensi Bagian Depan

"Bearing depan itu pecah, kami cari ke toko khusus bearing tidak ada yang jual. Ini masalah. Tidak ada bearing tidak bisa pasang. Suku cadang itu jadi masalah kalau kita (bengkel) tidak punya kenalan di mana kita bisa cari," ujarnya.

Perbaikan mobil matik di bengkel Domo Transmisi, Kelapa Gading, Jakarta.KOMPAS.com/Gilang Perbaikan mobil matik di bengkel Domo Transmisi, Kelapa Gading, Jakarta.

Baca juga: PO BS Guvilli Rilis Bus Pariwisata Baru, Pakai Sasis Tronton Volvo

Akhirnya kata Freddy, dia menemukan komponen itu dari teman yang memang biasa menjual suku cadang "peretelan."

"Dulu susah sekali cari bearing itu, tapi untung ada teman yang baik," katanya.

"Dia punya girboks yang memang sudah dipereteli, ada yang minta body valve dijual dan yang butuh lainnya juga dijual (diketeng), kebetulan dia masih ada sisa bearing itu," ujar Freddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau