Dampak Serius Kebocoran Seal Oli pada Sistem Pendingin Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Membiarkan seal oli bocor bisa dampaknya serius, termasuk terhadap sistem pendingin mesin. Seal oli berfungsi menjaga agar oli tetap berada dalam sistem pelumasan dan mencegah kontaminasi dari luar.

Ketika seal oli bocor, pelumasan terganggu, dan hal ini bisa berpengaruh pada berbagai komponen mesin, termasuk sistem pendingin.

Kebocoran seal oli akan menurunkan kemampuan sistem pendingin dalam menjaga suhu mesin. Oli yang merembes dapat menyebabkan komponen mesin menjadi lebih cepat panas karena pelumasannya tidak lagi optimal.

Baca juga: Cara Menghitung Volume Oli yang Tepat untuk Motor Matik

Meski kebocoran ini awalnya terlihat kecil, jika tidak segera diperbaiki maka dapat menyebabkan overheating yang merusak komponen mesin secara permanen.

Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, kebocoran seal oli bisa memicu masalah lebih besar pada sistem pendingin jika tidak segera ditangani.

"Seal oli yang bocor memungkinkan oli merembes ke area yang tidak seharusnya, dan dalam jangka panjang, ini bisa mempengaruhi aliran pendingin dan menurunkan efisiensi sistem pendingin mesin," katanya kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2024).

Lung Lung menambahkan, meskipun kebocoran ini terkadang sulit terlihat, gejalanya bisa dirasakan pada performa mesin.

"Seringnya, pengemudi baru sadar ada masalah saat mesin mulai mengalami overheating atau ketika suhu mesin tiba-tiba meningkat. Padahal, perawatan sederhana seperti pengecekan rutin terhadap seal oli bisa mencegah masalah ini," jelasnya.

Shutterstock Ilustrasi mesin overheat

Jika kebocoran seal oli dibiarkan tanpa perbaikan, bukan hanya sistem pendingin yang akan terganggu, tetapi juga komponen-komponen lain dalam mesin.

Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Indonesia Masih Didominasi Sepeda Motor

Seal oli yang rusak dapat membiarkan kotoran dan debu masuk ke dalam sistem pelumasan, yang pada akhirnya dapat merusak bantalan mesin dan komponen bergerak lainnya, meningkatkan risiko kerusakan yang lebih parah.

Dengan demikian, pemeriksaan dan perawatan pada bagian ini secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja optimal mesin dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pendingin.