Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Sering Mengentakkan Gas secara Mendadak pada Motor Matik

Kompas.com - 04/10/2024, 12:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Kebiasaan mengentakkan gas secara mendadak saat mengendarai motor matik sering dilakukan pengendara untuk mendapatkan akselerasi cepat. Meski tampak sepele, kebiasaan berkendara agresif ini memiliki dampak signifikan terhadap performa mesin dan ketahanan komponen motor.

Pengentakan gas yang tiba-tiba memberikan tekanan berlebih pada sistem transmisi Continuously Variable Transmission (CVT), yang berfungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda secara halus.

Tekanan ini dapat mempercepat keausan pada komponen vital, seperti belt dan roller, yang merupakan bagian penting dari CVT.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Spesifikasi MPV Mewah BYD | Sebanyak 5,5 Juta Kendaraan Telah Daftar QR Code Pertalite | Polisi Imbau Hindari Ruas Sekitar Monas Hari Ini

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst PT Wahana Makmur Sejati (WMS), mengentakkan gas secara mendadak dapat memperpendek usia pakai CVT dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

"Setiap kali gas dientakkan mendadak, sistem CVT harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan tenaga, yang lama-kelamaan bisa menyebabkan keausan lebih cepat," ujar Wahyu kepada Kompas.com, Kamis (3/10/2024).

Selain memengaruhi CVT, kebiasaan ini juga bisa merusak komponen lain seperti mesin dan rantai penggerak. Akselerasi mendadak meningkatkan tekanan pada transmisi, yang membuat komponen-komponen tersebut rentan terhadap kerusakan jangka panjang.

Baca juga: Upacara Pedang Pora Awali Prosesi Kremasi Alvin Lim

"Bahan bakar juga akan lebih boros jika akselerasi dilakukan secara mendadak dan terus-menerus karena mesin harus bekerja ekstra keras untuk mengejar percepatan," tambah Wahyu.

Dari sisi keamanan, akselerasi mendadak dapat mengurangi kontrol pengendara terhadap motor, terutama di jalanan licin atau dalam kondisi lalu lintas yang padat. Hal ini berisiko meningkatkan potensi kecelakaan.

Oleh karena itu, penting bagi pengendara motor matik untuk menjaga tarikan gas tetap halus dan stabil demi menjaga performa kendaraan, efisiensi bahan bakar, serta meminimalkan risiko kecelakaan dan kerusakan komponen.

Baca juga: Kementerian ESDM Akui Implementasi Bioetanol Masih Banyak Tantangan

Secara keseluruhan, perawatan dan cara berkendara yang baik sangat menentukan ketahanan dan kinerja motor matik.

"Pemeriksaan rutin dan gaya berkendara yang bijak adalah kunci untuk menjaga motor tetap awet dan berfungsi optimal," ucap Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Makan Durian, Apa Saja?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Arti “YONO”, Istilah yang Lagi Tren di Netizen Gen Z sebagai Lawan “YOLO”

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Pesawat Ini Terbang Tahun 2025 dan Tiba di Tujuan Tahun 2024

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penyewa Blokir Kontak Usai Rental Mobil Milik Korban Penembakan di Rest Area

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi LNG PT Pertamina

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

RESMI PSSI Memberhentikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pramono Anung-Rano Karno Umumkan Tim Transisi, Ini Susunannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Profil Alvin Lim, Pengacara yang Meninggal Dunia Hari Ini

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Instruksikan Penyegelan Pagar Misterius 30,16 Km di Perairan Tangerang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau