Diduga Hyundai Creta N Line Tertangkap Kamera Sedang Tes Jalan

CIREBON, KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) dikabarkan akan segera memberikan penyegaran pada Creta. Belum lama ini, tertangkap kamera SUV yang diduga Creta N Line sedang tes jalan.

Redaksi Kompas.com yang sedang mengikuti acara Media Drive All New Hyundai Kona Electric dari Jakarta ke Semarang secara kebetulan bertemu dengan mobil tersebut. Mobilnya sedang diparkir di Rest Area KM 207A di Cirebon, Jawa Barat.

Kompas.com/Donny SUV yang diselimuti kain dan sticker kamuflase diduga Hyundai Creta N Line tertangkap kamera sedang tes jalan

Baca juga: Menanti Kehadiran Hyundai Creta Facelift di Indonesia

Bagian eksteriornya diselimuti dengan sticker kamuflase. Tidak nampak ada logo Hyundai pada bodi, pelek, maupun bagian lainnya. Tapi, ketika ditengok ke kolong, bagian knalpot terdapat emboss logo Hyundai.

Kompas.com/Donny Emboss logo Hyundai di knalpot Creta N Line

Meskipun diselimuti dengan kain kamuflase, tapi terlihat desain peleknya sama dengan Creta N Line yang dipasarkan di India. Walaupun samar-samar, tapi terlihat juga desain lampu depannya juga memiliki kesamaan.

Melihat spesifikasi Creta N Line yang ada di India, SUV ini dibekali mesin T-GDi 1.5 liter turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 157 Tk pada 5.500 rpm dan torsi 253 Nm pada 1.500-3.500 rpm. Mesin ini lebih bertenaga dibandingkan dengan trim yang sudah ada.

Baca juga: Tanggapan Hyundai soal Rumor Kehadiran Creta N Line

Kompas.com/Donny SUV yang diselimuti kain dan sticker kamuflase diduga Hyundai Creta N Line tertangkap kamera sedang tes jalan

Belum lama ini, Hyundai juga sudah mendaftarkan model Creta N Line pada situs Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam laman itu, tertulis tiga tipe yang Creta N Line, pertama ada Creta NLINEGLS4X2 AT yang memiliki NJKB senilai Rp 223 juta, kemudian Creta NLINETOP4X2 AT dengan NJKB sebesar Rp 246 juta, dan terakhir Creta NTRBO 1.5 4X2AT dengan banderol Rp 240 juta.