Genap Berusia 50 Tahun, Berikut Sepak Terjang Isuzu di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) selaku agen pemegang merek (APM), manufaktur, dan distributor resmi kendaraan Isuzu di Indonesia, tahun ini merayakan 50 tahun kehadirannya di Tanah Air.

Diperkenalkan pertama kali pada 1974, jenama asal Jepang terkait terus memberikan kontribusinya dalam menggerakan perekonomian dalam 5 dekade ke belakang.

Presiden Direktur IAMI, Yusak Kristian Solaeman, pihaknya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan konsumen selama ini, sehingga perusahaan terus memenuhi kebutuhan masyarakat nasional.

Baca juga: Bahaya Motor Menyalip dari Sisi Kiri Kendaraan Besar

Dok. ICTA Truk listrik Isuzu Elf EV alias NRR-EV mulai diproduksi

"Kami pun berupaya terus memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dengan kendaraan-kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan efisien untuk menunjang bisnis Isuzu Partner," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024).

Isuzu memulai bisnisnya di Indonesia, dengan menghadirkan mitra lokal yang dibarengi peluncuran Isuzu TLD.

Pada tahun 2008, terdapat pergantian nama perusahaan distributor resmi di Indonesia menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Momen ini menjadi tonggak penting arah bisnis perseroan yang kembali berfokus kepada industri kendaraan komersial.

Keseriusan IAMI di segmen kendaraan komersial lantas ditunjukkan dengan pengembangan kendaraan khusus yang diperuntukkan pasar Indonesia dan sejumlah negara lainnya.

Hingga pada 2018, lahir Isuzu Traga yang mengisi segmen medium pikap dan secara khusus diproduksi di Indonesia.

Hadirnya Isuzu Traga ini menjadikan Isuzu Indonesia sebagai manufaktur sekaligus basis ekspor untuk kebutuhan Isuzu secara global.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Bolongi Mangkuk CVT Bikin Gredek Hilang?

Dok. Isuzu Isuzu Indonesia memperkenalkan kendaraan niaga, Isuzu Traga dan All New Isuzu D-Max, dalam acara Isuzu Real Harvester Camp

Pada tahun 2024 di tengah penurunan pasar kendaraan komersial, Isuzu berhasil meningkatkan pangsa pasar. Hingga Agustus 2024 tercatat pangsa pasar produk ini mencapai 31,1 persen, bertumbuh 4,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2023.

“Angka ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap Isuzu untuk terus menemani bisnis Isuzu Partner,” kata Yusak.

Dirinya pun menyatakan demi mewujudkan visi menjadi manufaktur kelas dunia, PT IAMI terus berinovasi untuk mengadopsi teknologi termutakhir. Digitalisasi di berbagai aspek baik produk maupun layanan purna jual senantiasa dilakukan.

Atas inovasi ini, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia mendaulat Isuzu sebagai perusahaan produsen kendaraan komersial pertama yang tersertifikasi Industri Indonesia 4.0 Readiness Index (INDI 4.0).