Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Pengaruh Bemper Truk Cegah Kecelakaan Fatal Tabrak Belakang?

Kompas.com - 26/09/2024, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut kembali terjadi karena mobil menghajar bagian belakang truk. Toyota Land Cruiser milik Pallubasa Serigala Makassar yang terkenal menabrak truk kontainer di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kecelakaan terjadi di ruas Jalan Tol Layang, Kota Makassar. Akibat kejadian tersebut dua orang dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit (RS).

Baca juga: Land Cruiser Pengusaha Pallubasa Tabrak Kontainer, Pentingnya Bemper Belakang Truk

Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Mamat Rahmat mengatakan, kecelakaan terjadi karena mobil dalam kecepatan tinggi dan berupaya menyalip mobil truk kontainer yang berjalan pelan di sisi kiri jalan tol.

Pemasangan stiker pemantul cahaya pada perangkat RUP trukTribun Jateng/Permata Putra Sejati Pemasangan stiker pemantul cahaya pada perangkat RUP truk

"Itu lewat tol menuju bandara dan mengalami kecelakaan berserempetan dengan kontainer," ucap Mamat dilansir dari Kompas.com, Kamis (26/9/2024).

Akibat kecelakaan tragis itu, bodi depan sebelah kiri mobil menabrak bagian belakang truk hingga ringsek. 

Kasus mobil tabrak bagian belakang truk bukan sekali-dua kali terjadi, dan mayoritas menyebabkan kecelakaan berat.

Pada Juni 2024, mobil sport Porsche yang remuk menghajar buritan truk. Kemudian tak lama terjadi kasus kedua yaitu SUV Mitsubishi Pajero Sport yang bagian atapnya sampai "terbelah" usai menabrak truk yang parkir di bahu jalan tol di Tol-Semarang.

Baca juga: Cek Harga Tiap Varian BYD M6 yang Resmi Meluncur di Bandung

Salah satu yang mejadi sorotan ialah pemakaian bumper belakang truk alias Rear Underrun Protection (RUP), yang dianggap bisa "menolong" jika terjadi tabrak belakang.

Ilustrasi kecelakaan fatal mobil menabrak pantat truk yang tidak dilengkapi RUP Ilustrasi kecelakaan fatal mobil menabrak pantat truk yang tidak dilengkapi RUP

Dedy Untoro Harli, Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jateng DIY, mengatakan, saat ini pemilik truk sudah membuat RUP sebaik mungkin sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: BYD M6 Meluncur di Bandung, Sasar Segmen Keluarga

Dedy berkeras, kalau menyangkut keselamatan pengguna jalan maka itu harus dua arah. Tidak bisa truk yang hanya dituntut untuk memenuhi keselamatan pemakai jalan lain, di mana pemakai jalan juga mesti waspada.

"Kalau dibilang mengenai keamanan, keamanannya siapa kan keamanan orang lain. Beberapa kecelakaan memang truk berhenti tapi dihajar dari belakang," katanya saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

"Kalau (bemper/RUP) kami turunkan terus yang untuk mengejar (agar setara) mobil sedan bagaimana. Masak mau seperti spoiler 5 cm dari bawah, kalau ada polisi tidur tidak mungkin," ungkap Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau