Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Oli dengan Spesifikasi Tertentu Dapat Meredam Suara Mesin?

Kompas.com - 20/09/2024, 18:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Oli merupakan cairan pelumas pada mesin kendaraan. Sehingga, gaya gesek antara komponen bergerak dapat diminimalisasi.

Selain sebagai pelumas, sebagian orang percaya bahwa oli dengan spesifikasi lebih kental dapat meredam suara mesin. Artinya, suara mesin bisa menjadi lebih senyap dan halus.

Aji Dwi Nugroho, Foreman Aha Motor Yogyakarta mengatakan, oli lebih kental memang memiliki kelebihan dapat meredam suara mesin.

Baca juga: Tanda Oli Mesin pada Mobil Habis, Jangan Dipaksa Jalan


“Dengan menggunakan oli lebih kental, misal dari SAE 5W-30 menjadi SAE 10W-30, maka ketebalan oli yang mengelilingi komponen menjadi lebih besar, hal ini dapat menjadi peredam suara,” ucap Aji kepada Kompas.com, belum lama ini.

Aji mengatakan, kondisi tersebut dapat dianalogikan dengan membandingkan memukul gelas berisi bensin dan oli dengan sendok. Maka, gelas berisi oli akan lebih senyap ketika dipukul pakai sendok.

“Pemakaian oli kental memang dapat membuat suara mesin lebih halus, namun jangan diubah menjadi terlalu kental, karena efek sampingnya tarikan mesin menjadi lebih berat,” ucap Aji.

Baca juga: Komponen di Mobil yang Rawan Rusak jika Sampai Kehabisan Oli Mesin

Oli mesin khusus untuk mobil tuaAmazon.com Oli mesin khusus untuk mobil tua

Penggunaan oli lebih kental, menurut Aji, diperlukan ketika mobil sudah berusia 10 tahun ke atas. Sehingga, potensi keausan antar komponen sudah tinggi.

“Bila pemilik mobil lebih rutin melakukan penggantian oli, bisa saja suara mesin masih halus dengan menggunakan oli encer rekomendasi pabrikan, meski usia sudah 10 tahun ke atas,” ucap Aji.

Jadi, penggunaan oli lebih kental memang dapat meredam suara mesin, sehingga suara mesin menjadi lebih halus ketika dioperasikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau